Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konservatisme akuntansi terhadap penilaian ekuitas perusahaan, dan pengaruh variabel moderasi yaitu proporsi dewan komisaris independen, kualitas KAP, dan keberadaan komite audit dalam hubungan antara konservatisme akuntansi dengan penilaian ekuitas perusahaan. Pengukuran penilaian ekuitas perusahaan menggunakan proksi market to book ratio sedangkan pengukuran konservatisme akuntansi menggunakan model Givoly dan Hayn. Penelitian ini menggunakan 107 perusahaan untuk periode 2006-2008. Hasil penelitian yang dilakukan dapat diambil kesimpulan bahwa konservatisme akuntansi berpengaruh secara positif signifikan terhadap Penilaian Ekuitas Perusahaan. Artinya, semakin tinggi penerapan konservatisme akuntansi dalam suatu perusahaan maka akan semakin tinggi pula penilaian ekuitas yang dilakukan oleh investor terhadap perusahaan tersebut. Selain itu, untuk variabel moderasi yang berpengaruh positif signifikan yaitu kualitas KAP. Dengan kata lain, Kualitas KAP merupakan variabel yang memperkuat pengaruh konservatisme akuntansi terhadap penilaian ekuitas perusahaan. Di sisi lain, variabel keberadaan komite audit, proporsi dewan komisaris independen tidak berpengaruh dalam hubungan antara konservatisme akuntansi dengan penilaian ekuitas perusahaan. Dengan demikian, variabel tersebut tidak dapat menginteraksi (memperkuat atau memperlemah) hubungan konservatisme akuntansi dengan penilaian ekuitas perusahaan. |