Anda belum login :: 27 Nov 2024 18:07 WIB
Detail
BukuKajian Metalurgis Terhadap Baja Berfasa Ganda Hasil Proses Cyclic Soaking
Bibliografi
Author: GISCARD ; Basoeki, Prita Dewi (Advisor)
Topik: Baja Berfasa Ganda; Cyclic Soaking; Intercritical Annealing; Spheroidizing.
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Teknik Mesin Fakultas Teknik Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2010    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: Giscard's Undergraduate Theses.pdf (1.89MB; 28 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FTM-1925
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Berbagai jenis baja khususnya Baja Berfasa Ganda telah banyak dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan industri otomotif. Baja C-Mn dikelompokkan sebagai baja jenis HSLA (High Stregth Low Aloy) yang dijual di pasaran dari hasil Hot Rolled memiliki struktur mikro berupa butir yang elongated dan dalam penggunaannya, diperlukan kombinasi antara kekerasan dan keuletan yang tinggi. Kombinasi sifat mekanik tersebut dapat diperoleh melalui proses perlakuan panas dengan mekanisme cyclic soaking yang diikuti dengan quenching. Proses perlakuan panas cyclic soaking dan quenching Baja C-Mn menjadi Baja Berfasa Ganda, akan dikaitkan dengan proses transformasi fasa yang terjadi terhadap perubahan sifat mekanik yang terjadi, terutama kekuatannya. Proses eksperimen, karakterisasi dan metalografi sampel tersebut dilakukan dilakukan di Laboratorium Teknik Material ITB, Bandung dan di Laboratorium Material Teknik, Universitas Atma Jaya Jakarta.
Analisis terhadap hasil eksperimen dan karakterisasi dapat disimpulkan bahwa pada
proses cyclic soaking terjadi transformasi fasa austenit menjadi martensit, dan pembulatan butir
ferit yang awalnya elongated menjadi ekiaksial dan terjadi pula penghalusan butir. Proses tiga kali
siklus dapat meningkatkan kekuatan Baja Berfasa Ganda dari 451,49 menjadi 1083 N/mm² dan
keuletannya menurun dari 38,84% menjadi 11,68%. Kombinasi kekerasan dan keuletan yang
setara standar yang di syaratkan IISI (International Iron and Steel Institute) dicapai dengan 3 kali siklus, pada temperatur pemanasan Tp1: 750°C dan Tp2: 690°C, diikuti dengan quenching.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.296875 second(s)