Kredit yang diberikan merupakan asset terbesar yang dimiliki Bank, dan memiliki risiko kredit macet yang tinggi jika tidak dijalankan secara hatihati. Untuk memperkecil risiko tersebut, dalam memberikan kredit bank harus mempertimbangkan beberapa hal yang terkait dengan itikad baik (willingness to pay) dan kemampuan membayar (ability to pay) nasabah untuk melunasi kembali pinjaman beserta bunganya. Hal-hal tersebut terdiri dari Character (kepribadian), Capacity (kapasitas), Capital (modal), Colateral (jaminan), dan Condition of Economy (keadaan perekonomian), atau sering disebut sebagai 5C. Audit manajemen yang dilakukan atas fungsi kredit ini bertujuan untuk mengetahui sistem dan prosedur kredit yang diberikan Bank terhadap nasabah atau debiturnya dalam rangka eminimalisasi risiko pada PT Bank Danamon Indonesia Tbk, serta untuk mengetahui apakah sistem dan prosedur kredit yang diterapkan sudah berjalan dengan efektif dan efisien. Pelaksanaan ini dilakukan dengan cara melakukan pengumpulan data antara lain dengan memberikan Internal Control Questionnaire (ICQ), wawancara, uji ketaatan, dan pengumpulan bukti mengenai prosedur perkreditan pada Bank Danamon. Dari hasil pemeriksaan manajemen terhadap kegiatan pemberian kredit, diperoleh data yang menunjukkan peningkatan pada total kredit bermasalah, yang mencerminkan kondisi operasional yang kurang mendukung. Dari hasil tersebut maka bank melakukan perbaikan-perbaikan guna mengurangi risiko kredit macet dan potensi terjadinya kecurangan yang di masa depan akan menimbulkan risiko kredit macet dengan melakukan pendanaan jangka panjang, membentuk struktur manajemen risiko, membatasi pertumbuhan kredit, serta menyediakan sistem informasi manajemen yang komprehensif. Berdasarkan hasil analisis terhadap audit manajemen yang telah dilaksanakan oleh PT Bank Danamon Indonesia Tbk, maka penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa audit manajemen yang dilaksanakan sudah baik dan memadai atas permasalahan yang ada. Pihak auditor intern telah memiliki pemahaman yang cukup tentang pengendalian intern itu sendiri sehingga evaluasi yang telah dilakukan telah memadai. Selain itu, program audit manajemen yang telah dibuat khususnya terhadap fungsi kredit sudah tergolong cukup baik. Meskipun demikian, penulis mencoba untuk memberikan saran atau rekomendasi untuk mengatasi permasalahan tersebut. |