Laba merupakan tujuan akhir dari setiap usaha. Laba erat kaitannya dengan biaya dan volume. Salah satu alat yang dapat digunakan untuk menganalisis biaya dan volume yang harus dicapai agar dapat mencapai laba yang diinginkan perusahaan adalah analisis Cost Volume Profit (CVP). Penulis melakukan analisis CVP pada PT Akzo Nobel guna mengetahui biaya dan volume penjualan yang harus dicapai PT Akzo Nobel guna memenuhi target labanya. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode studi kasus dengan data laporan keuangan tahun 2009. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah bahwa perusahaan belum melakukan pengelompokkan biaya untuk itu Penulis melakukan pengelompokkan biaya sehubungan untuk keperluan analisis CVP. Berdasarkan data yang didapat untuk tahun 2009, Penulis melakukan perhitungan analisis bauran titik impas (BEP mix) sebesar 31.609 kilo liter, analisis Margin of Safety (MOS) untuk tahun 2009 sebesar 76,18% serta perhitungan Degree of Operating Leverage sebesar 1,3127 X. Untuk tahun 2010 dengan asumsi kenaikkan biaya variable 10%, Penulis melakukan proyeksi analisis titik impas sebesar 35.244 kilo liter, analisis MOS sebesar 73.44%, proyeksi penjualan dengan target laba sebelum pajak Rp 10.000.000.000 sebesar 152.793 kilo liter. |