Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Surat Teguran, SuratPaksa, SPMP dan lelang pada pencairan tunggakan pajak. Selain itu penelitian ini juga menganalisis pencairan tunggakan pajak akibat penagihan aktif dan penagihan pasif. Periode sampel yang diambil pada penelitian ini adalah tahun 2009 pada KPP Pratama Tangerang Timur. Penelitian ini bersifat studi kasus pada KPP Pratama Tangerang Timur. Berdasarkan penelitian yang berlaku, maka peneliti dapat menyimpulkan Surat Paksa lebih berpengaruh dibandingkan Surat Teguran karena Surat Paksa memiliki kekuatan eksekutorial. Selain itu peneliti juga dapat menyimpulkan perlu adanya penagihan pajak secara aktif karena penagihan pajak secara aktif jauh lebih efektif dibanding penagihan pajak secara pasif. Dalam skripsi ini, peneliti juga berhasil mengetahui beberapa hambatan yang dihadapi ketika proses penagihan pajak serta strategi yang dilakukan untuk menghadapi hambatan tersebut. |