Anda belum login :: 23 Nov 2024 17:46 WIB
Detail
ArtikelParticipatory Economics  
Oleh: Wain, Kanis Ehak
Jenis: Article from Bulletin/Magazine - ilmiah lokal
Dalam koleksi: Global Justice UpDate vol. 7 (2009), page 150-159.
Topik: Neo-Liberalisme; Ekonomi Kerakyatan; Pilpres
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: GG9.4
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelIsu mengenai "orientasi ekonomi" Negara Indonesia kembali mencuat di dalam wacana menjelang Pilpres kali ini. Wacana itu memperlihatkan ketegangannya tersendiri antara kelompok yang "dituduh" penganut ekonomi neo-liberalisme versus kelompok yang mengklaim diri sebagai penganut ekonomi kerakyatan. Bagi yang dituduh neo-lib segera melakukan pembelaan diri dengan berbagai dalil yang pada intinya menyatakan bahwa "soalnya bukan pada sistem, melainkan kemampuannya menciptakan kemakmuran." Dengan kata lain, sistem bukanlah masalah sejauh sistem tersebut mampu menciptakan kemakmuran bagi rakyat. Masalahnya bukan pasar (neo-lib) atau kerakyatan, tetapi apakah masing-masing sistem itu memiliki kemampuan untuk membuat rakyat hidup makmur. Sementara, kelompok ekonomi kerakyatan dengan sangat yakin menyakatan bahwa ide ekonomi yang diusung itu "sudah pasti" memakmurkan rakyat itu sendiri. Bagi mereka, hanya ekonomi kerakyatan yang mampu untuk itu (bukan yang lain, apalagi pasar).
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)