Penelitian ini membahas perusahaan batik Pekalongan, sebuah UKM bernama Perusahaan Batik Monalisa yang mengekspor produknya ke Singapura. Malaysia, Thailand, Mvanmar, Vietnam, dan India. Penelitian ini ditulis untuk mengetahui hal-hal yang dipertimbangkan saat melakukan ekspor ke luar negeri, volume ekspor saat berada dalam ekonomi yang stabil dan krisis, dan prospek ekspor industri batik Pekalongan dan prospek Perusahaan Batik Monalisa. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Pertimbangan Perusahaan Batik Monalisa melakukan ekspor adalah motif batik Pekalongan disukai pasar luar negeri, adanya permintaan dari luar negeri, dan pendapatan laba yang lebih besar. Volume ekspor batik mengalami kenaikan saat terjadi krisis ekonomi. demikian juga sebaliknya. Khusus untuk lahun 2009 dan 2010 terjadi sesuatu yang unik karena efek dari Subprime Mortgage Crisis di Amerika Serikat. Prospek industri batik Pekalongan masih menjanjikan walau terjadi kenaikan harga bahan baku. Prospek Perusahaan Batik Monalisa belum dapat dipastikan, perusahaan ini sudah memiliki banyak pelanggan dan reputasi yang baik tetapi belum memiliki generasi penurus. |