Penelitian ini dilakukan untuk menguji pecking order theory apakah berlaku pada perusahaan-perusahaan di Indonesia dengan melihat pengaruh variabel dividen, working capital, cash flow, investment, asset structure, ROI dan sales growth terhadap Debt to Equity Ratio (DER). Data diambil dari perusahaan-perusahaan yang listing di Bursa Efek Indonesia selama kurun waktu 2009. Berdasarkan hasil penelitian maka variabel modal kerja, investment dan ROI berpengaruh signifikan terhadap DER sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan teori pecking order dilaksanakan di Indonesia. Sesuai dengan teori pecking order perusahaan akan mencari sumber pembiayaan atau pendanaan dari hasil operasi perusahaan yang berwujud laba ditahan. Kemudian, selaku perusahaan akan menambah sumber pendanaan atau modal dari pinjaman sebelum menerbitkan saham |