Kepuasan kerja merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kepuasan hidup setiap manusia karena hampir sebagian waktu mereka dihabiskan di tempat kerja. Biasanya orang akan merasa puas atas kerja yang telah ia jalankan, apabila yang ia kerjakan telah dapat memenuhi harapannya. Sedangkan jika kebutuhan dari karyawan tersebut tidak terpenuhi maka rasa yang akan muncul dari diri karyawan adalah sebaliknya, yaitu ketidakpuasan. Kondisi tersebut harus mendapatkan perhatian dari perusahaan, hal ini bertujuan agar karyawan merasa puas dan dapat memberikan kontribusi yang baik untuk perusahaan. Kepuasan kerja di dalam diri karyawan dapat tumbuh karena beberapa hal, diantaranya adalah kondisi kerja yang ada diperusahaan atau perlakuan yang diberikan perusahaan kepada karyawan. Kondisi kerja yang ada diperusahaan MIKROBOT masih menggunakan sistem kekeluargaan, selain itu perusahaan ini pun belum memiliki aturan pasti dalam bentuk tertulis. Dari kondisi tersebut penulis bermaksud ingin melihat proses tahapan tumbuhnya kepuasan kerja di dalam diri karyawan MIKROBOT. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana proses kepuasan kerja yang terjadi di MIKROBOT, serta ingin mengetahui alternatif yang dapat diterapkan untuk meningkatkan kepuasan kerja karyawan. Untuk mencapati tujuan tersebut, penulis mengguaakan metode penelitian kualitatif. Metode ini dipilih agar dapat menggali informasi lebih mendalam tentang kepuasan kerja yang tumbuh di diri karyawan MIKROBOT. Proses pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara mengumpulkan dan menganalisis berbagai berita dan artikel yang berkaitan dengan permasalahan penelitian. Sedangkan dalam studi lapangan, penulis mengumpulkan data melalui proses pengamatan dan wawancara mendalam kepada 3 orang karyawan MIKROBOT dan Direktur MIKROBOT. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, penulis dapat menyimpulkan bahwa kepuasan kerja yang tumbuh di dalam diri karyawan berawal dari hubungan baik yang terjalin antar karyawan, yang didasari pada hubungan kekeluargaan yang kuat. Dari sistem kekeluargaan yang diterapkan diperusahaan tersebut maka kepuasan kerja dalam diri karyawan mulai tumbuh. Selain itu sistem kerja yang fleksibel juga merupakan salah satu yang dapat menumbuhkan rasa kepuasan dalam diri karyawan. Dari kondisi tersebut perusahaan harus dapat mempertahankan kondisi-kondisi yang dapat menumbuhkan kepuasan kerja. Alternatif yang dapat diterapkan agar dapat mempertahankan rasa kepuasan kerja dalam diri karyawan MIKROBOT adalah mengikutsertakan karyawan dalam penyusunan sistem yang akan diterapkan oleh perusahaan. Untuk kedepannya perusahaan harus memiliki sistem yang jelas, baik untuk sistem penggajian ataupun sistem SDM lainnya. Agar sistem yang tumbuh di MIKROBOT dapat sesuai dengan kultur dari perusahaan tersebut yang dapat menumbuhkan rasa kenyamanan dalam diri karyawan. |