Dengan kemajuan teknologi yang semakin pesat, maka persaingan dunia bisnis semakin ketat di Indonesia. Oleh karena itu, dalam menghadapi tantangan dan persaingan, maka diperlukan suatu upaya khusus dalam menanggapi hal tersebut. Dalam hal ini, salah satu upaya yang perlu dilakukan adalah dengan mengadakan pelatihan bagi karyawan agar pengetahuan serta keterampilan mereka semakin berkembang sehingga akan tercipta suatu kinerja yang baik. Untuk itu, penulis ingin mengetahui penilaian pelaksanaan pelatihan, kinerja karyawan dan hubungan penilaian pelaksanaan pelatihan dengan kinerja karyawan pada perusahaan Kompas Gramedia “Group of Magazine” di divisi Sumber Daya Manusia dan Pemasaran. Teori yang digunakan penulis adalah teori tentang teknik-teknik pelatihan yang dibagi atas 2 bagian yaitu ; pelatihan di tempat kerja (on-the-job training) dan pelatihan di luar tempat kerja (off-the-job training). Sebelum pelaksanaan pelatihan diberikan terlebih dahulu perusahaan perlu melakukan penilaian kebutuhan pelatihan (training need asment), dalam hal ini penulis menggunakan teori penilaian kebutuhan pelatihan. Setelah pelatihan diberikan maka perlu adanya penilaian kinerja terhadap karyawan, apakah pelatihan yang sudah kiberikan bisa diaplikasikan ke dalam pekerjaan. Untuk itu penulis memakai teori evaluasi kinerja karyawan untuk menilai kinerja karyawan. Penelitian ini dilakukan di dua departemen yaitu, departemen Sumber Daya Manusia (SDM) dan Pemasaran. Dengan demikian, populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan di dua departemen tersebut yang berjumlah 40 responden (N=40). Penelitian dilakukan secara sensus terhadap seluruh karyawan di dua departemen tersebut. Kuesioner yang berisikan pertanyaan tentang karakteristik responden, pelaksanaan pelatihan, dan kinerja karyawan diberikan dan diisi oleh karyawan PT. Kompas Gramedia “Group of Magazine” departemen SDM dan pemasaran. pemasaran sudah baik. dilihat dari total skor pelaksanaan pelatihan berdasarkan karakteristik responden. Begitu juga untuk kinerja karyawan yang sudah baik, hal tersebut dapat dilihat berdasarkan tingkat pendidikan, lama bekerja, lama menduduki jabatan di posisi saat ini yang cenderung makin lama makin rneningkat. Hasil dan penelitian mi diketahui bahwa penulis menggunakan analisis korelasi yang diperoleh koefisien r= +0.476 dengan n40. Berdasarkan nilai korelasi nilai r +0.476 tergolong sedang, yang artinya pelaksanaan pelatihan memiliki hubungan dengan kinerja karyawan pada PT. Kompas Gramedia “Group of Magazine” di departemen SDM dan pemasaran. Maka dan segala bentuk-bentuk kekurangan yang ada diharapkan dapat diperbaiki, sehingga dapat menciptakan kinerja karyawan yang lebih baik lagi dan menjadikan PT. Kompas Gramedia “Group of Magazine” sebagai market leader dalam bidang media massa. |