Anda belum login :: 23 Nov 2024 19:20 WIB
Detail
BukuPengaruh Tingkat Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia Dan Kurs Valuta Asing Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan Periode 2004-2008
Bibliografi
Author: RAYMOND, ERICK FRANCIS ; Hena, Eduardus (Advisor)
Topik: Suku Bunga; Sertifikat Bank Indonesia; Kurs Valuta Asing; Indeks Harga Saham Gabungan
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2010    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: Erick Francis Raymond's Undergraduate Theses.pdf (307.19KB; 26 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FEI-248
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pertama kali diperkenalkan pada tanggal 1 April 1983 sebagai indikator pergerakan harga saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI), baik saham biasa maupun saham preferen. IHSG juga sering digunakan untuk menggambarkan dan meramalkan kecenderungan pasar. Bagi pemodal, arti paling penting IHSG adalah sebagai tolak ukur keuntungan (capital gain). IHSG menggunakan semua saham yang tercatat di BEI sebagai komponen penghitungan indeks. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisa pengaruh yang terjadi antara tingkat suku bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dan kurs valuta asing terhadap IHSG. Untuk melakukannya, digunakan Ordinary Least Square Model sebagai model yang paling sesuai untuk menjawab penelitian ini. Model ini digunakan untuk menguji konsistensi model dengan teori ekonometrika dan untuk menganalisa fenomena ekonomi. Tingkat suku bunga SBI memiliki pengaruh negatif terhadap IHSG. Kenaikan tingkat suku bunga SBI akan menyebabkan meningkatnya tingkat suku bunga deposito. Jika tingkat suku bunga deposito naik maka investor cenderung untuk menanamkan modal ke dalam deposito yang memiliki tingkat risiko yang lebih kecil sehingga tingkat permintaan saham akan turun. Menurunnya tingkat permintaan saham akan diikuti dengan menurunnya harga saham dan pada akhirnya akan berdampak pada menurunnya IHSG. Kurs valuta asing memiliki pengaruh negatif terhadap IHSG. Kenaikan kurs valuta asing akan menyebabkan depresiasi nilai tukar rupiah yang menyebabkan cost of production perusahaan meningkat sehingga akan menyebabkan tingkat laba perusahaan menurun. Turunnya tingkat laba perusahaan akan mempengaruhi keputusan investor dalam menanamkan modalnya pada saham sehingga akan menyebabkan permintaan saham menurun. Menurunnya tingkat permintaan saham akan diikuti dengan menurunnya harga saham yang akan berakhir pada menurunnya IHSG.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.171875 second(s)