Bank Mandiri memperkenalkan e-toll card sebagai produk barunya dengan sistem Self-Service Technology yang dapat digunakan sebagai pengganti uang tunai untuk membayar tarif tol, pembelanjaan di Indomaret dan SPBU yang bertandakan “Pasti Pas” dimana menuntut konsumen untuk melayani diri mereka sendiri dalam melakukan transaksi pembayaran. Hal ini merupakan strategi baru yang ditawarkan kepada konsumen, dimana telah diketahui bahwa masyarakat Indonesia terbiasa dengan transaksi yang didukung dengan interaksi sosial sehingga tantangan bagi produsen agar produknya dapat diterima dan disukai oleh penggunanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Easy To Use dan Risk terhadap sikap konsumen pengguna e-toll card. Dimana terdapat dua variabel independen dalam penelitian ini, yaitu variabel Easy To Use dan variabel Risk, dan variabel dependennya adalah variabel Attitude Toward. Dalam pengolahan data digunakan Structural Equation Model (SEM) dengan menggunakan software Lisrel 8.80 Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel Easy To Use memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen, yaitu variabel Attitude Toward sedangkan variabel Risk memiliki pengaruh yang tidak signifikan terhadap variabel Attitude Toward. |