Pasokan produk yang datang dari luar negeri tidak langsung tertuju pada konsumen, masuknya pasokan produk membutuhkan proses untuk sampai ke tangan konsumen, proses ini disebut dengan logistik. Dalam memasok barang baik pengiriman barang ekspor ataupun impor, perusahaan penyuplai atau pemasok kerap berhubungan dengan Freight Forwarder, Ekspedisi Muatan Kapal Laut / Ekspedisi Muatan Kapal Udara (EMKL/EMKU), maskapai pelayaran, asuransi, bea cukai, kedutaan atau konsulat serta surveyor (badan pemeriksa) . Dalam hal ini peranan jasa pengurusan transportasi atau freight forwarders sangat besar, dengan adanya freight forwarders maka dapat membantu eksportir atau importir dalam melakukan transaksi perdagangan. Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah untuk mengetahui hambatan-hambatan yang terjadi dalam proses penerimaan barang impor yang dilakukan freight forwarder, peran-peran, serta pihak-pihak yang terlibat dan solusi yang tepat bagi berbagai hambatan tersebut yang akan mempengaruhi efektivitas dari kegiatan penerimaan barang impor tersebut. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan metode penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif untuk menggambarkan efektivitas international freight forwarder dalam penerimaan barang impor melalui jalur laut di PT.Wahana Unggul Utama Line di dalam kegiatan ekspor impor. Hasil dari penelitian ini membuktikan bahwa PT. Wahana Unggul Utama Line telah menjalankan perannya dengan benar sebagai perantara eksportir dan importir baik itu dalam proses pelaksanaan kegiatan freight forwarder dalam penerimaan barang impor maupun penyelesaian solusi yang tepat. |