Anda belum login :: 23 Nov 2024 05:32 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Hubungan Durasi Tidur dengan Indeks Massa Tubuh pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Unika Atma Jaya
Bibliografi
Author:
ANGGRIAWAN, ALFONSO
;
WIJAYA, STEFANUS
;
Murtono, Cyprianus
(Advisor);
Ekowati, Ana Lucia
(Advisor)
Topik:
Durasi Tidur
;
Indeks Massa Tubuh
;
Asupan Makanan sleep duration
;
body mass index
;
food intake
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Fakultas Kedokteran Unika Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta Utara
Tahun Terbit:
2010
Jenis:
Theses - Karya Tulis Ilmiah Kedokteran (KTI-FK)
Fulltext:
Alfonso_Anggriawan_&_Stefanus_Wijaya_KTI_2010-1.pdf
(8.91MB;
6 download
)
Ketersediaan
Perpustakaan FK
Nomor Panggil:
KTI-FK-171
Non-tandon:
tidak ada
Tandon:
1
Lihat Detail Induk
Abstract
Latar belakang: Tidur yang cukup akan membantu proses metabolisme hormon leptin, ghrelin, dan insulin. Gangguan pada metabolisme hormon-hormon ini akan membuat nafsu makan meningkat dan mengakibatkan tingginya Indeks Massa Tubuh (IMT).
Metode: Kami melakukan penelitian dengan desain cross sectional dengan subjek dari mahasiwa Fakultas Kedokteran UNIKA Atma Jaya sebanyak 187 orang dan menilai durasi tidur, asupan makanan, dan aktifitas fisik mereka, untuk mencari hubungan antara durasi tidur dengan IMT. Data asupan makanan berupa jumlah kalori diambil dengan menggunakan kuesioner, begitu juga dengan aktifitas fisik dan durasi tidur. Sedangkan IMT diukur dengan penilaian tinggi dan berat badan subjek.
Hasil: Penelitian ini menunjukkan bahwa durasi tidur tidak berhubungan langsung dengan IMT (p=0,667), melainkan melalui peningkatan asupan makanan. Subjek yang memiliki durasi tidur yang kurang cenderung memiliki asupan makanan yang tinggi (p=0,032). Asupan makanan memiliki pengaruh yang positif terhadap IMT (p=0,013), tetapi aktifitas fisik tidak memiliki hubungan dengan IMT (p=0,557).
Kesimpulan: Penelitian ini menunjukkan bahwa durasi tidur yang kurang tidak memiliki hubungan secara langsung terhadap IMT, tetapi durasi tidur yang kurang memiliki hubungan yang signifikan dengan meningkatnya asupan makanan yang merupakan salah satu faktor yang berkontribusi terhadap perubahan IMT.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.1875 second(s)