Anda belum login :: 27 Nov 2024 03:54 WIB
Detail
BukuPengaruh Teh Hijau Terhadap Risiko Kanker Lambung
Bibliografi
Author: ANGELO ; DARYL ; Sidharta, Veronika Maria (Advisor); Lilis (Advisor); Soeselo, Daniel Ardian (Examiner)
Topik: Teh Hijau; Kanker Lambung greentea; gastric cancer; risk
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Sarjana Kedokteran - Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2010    
Jenis: Theses - Karya Tulis Ilmiah Kedokteran (KTI-FK)
Fulltext: Angelo_&_Daryl_KTI_2010.pdf (697.89KB; 2 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan FK
    • Nomor Panggil: KTI-FK-168
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Kanker lambung merupakan penyakit yang sulit ditangani karena sulit dideteksi pada stadium awal. Hal ini membuat pencegahan menjadi salah satu cara pendekatan yang baik untuk mengurangi insidens kanker lambung. Risiko terbentuknya kanker lambung pada seorang individu erat kaitannya dengan pola makan individu tersebut sehingga bahan makanan yang dapat menurunkan risiko kanker lambung mendapat perhatian para peneliti. Salah satu bahan makanan yang diteliti adalah teh hijau. Teh hijau diduga memiliki kandungan zat anti kanker, namun efektivitas kandungan tersebut dalam menurunkan risiko kanker lambung masih perlu diperdalam.
Pada studi pustaka ini, penulis mencoba menelusuri penelitian-penelitian yang telah dilakukan selama ini baik studi epidemiologis maupun eksperimental untuk menegaskan efek teh hijau terhadap kanker lambung. Pada penelitian eksperimental, hasil-hasil yang didapat secara konsisten menunjukkan adanya efek anti kanker pada teh hijau. Namun, hasil penelitian epidemiologis tidak konsisten menunjukkan efek tersebut.
Penulis menduga bahwa teh hijau memiliki efek menurunkan risiko kanker lambung apabila diberikan pada dosis yang tepat. Inkonsistensi yang didapatkan pada studi epidemiologis diduga disebabkan karena faktor-faktor pemberat penelitian, takaran pengkonsumsian, dan cara pengkonsumsian teh yang kurang diperhitungkan studi epidemiologis sehingga membuat bias penelitian. Sedangkan studi eksperimental masih terbatas pada hewan. Penelitian-penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk meneliti keefektifan teh hijau dalam menurunkan risiko kanker lambung.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.171875 second(s)