| Musik telah digunakan pada perawatan medik akut. Penelitian sebelumnya mengindikasikan bahwa beberapa tipe musik dapat memberikan keuntungan untuk pasien dengan menurunkan nyeri dan kecemasan, dan mungkin memiliki efek psikologis. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas terapi musik dalam mengurangi nyeri pasca operasi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan mengambil data sekunder berupa skor VAS yang terdapat pada pasien bangsal Mawar di Rumah Sakit Atma Jaya, Jakarta, yang telah menjalani intervensi berupa pemberian musik pasca operasi pada penelitian lain. Pada penelitian ini, terapi musik diberikan satu hari setelah operasi. Terapi musik diberikan selama 30 menit. Musik yang digunakan adalah musik klasik instrumental. Penilaian VAS diukur sebelum diberikan terapi musik dan setelah terapi musik selesai. Penelitian ini menggunakan sepuluh pasien, dimana dua pasien dieksklusi. Dari delapan pasien, lima pasien mengalami penurunan skor VAS, dua sampel tidak mengalami perubahan, dan satu sampel mengalami peningkatan. Secara klinis, terjadi penurunan skor VAS signifikan pada empat dari delapan sampel (? > 0,9 cm). Secara statistik, tidak ditemukan adanya perbedaan yang signifikan (P=0,196). Kesimpulannya, penelitian ini menunjukkan hasil yang positif secara klinis meskipun secara statistik belum memberikan hasil yang signifikan. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian lanjutan dengan menggunakan alat ukur yang lebih komperhensif serta memperhatikan jenis musik yang disukai responden. |