Anda belum login :: 23 Nov 2024 03:29 WIB
Detail
BukuHubungan antara Kurang Tidur dengan Peningkatan Berat Badan
Bibliografi
Author: Kustini, Srie Rahayu (Advisor); PRASETYOWATI, INKE ; LAYARDI, WINDA JUWITA ; Haryono, Ignatio Rika (Advisor)
Topik: Kurang Tidur; Peningkatan Berat Badan; Overweight; Obesitas; Kortisol; Ghrelin; Leptin; Peningkatan Nafsu Makan; sleep derivation; weight gain; overweight; obesity; cortisol; ghrelin; leptin; increase appetite
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Kedokteran Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta Utara    Tahun Terbit: 2010    
Jenis: Theses - Karya Tulis Ilmiah Kedokteran (KTI-FK)
Fulltext: Winda_Juwita_Layardi_&_Inke_Prasetyowati_KTI_2010.pdf (863.23KB; 6 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan FK
    • Nomor Panggil: KTI-FK-154
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Tidur merupakan suatu kebutuhan dasar bagi manusia. Selama tidur, terjadi peningkatan maupun penurunan sekresi hormon. Hormon tersebut berperan dalam metabolisme tubuh, sehingga dapat mempengaruhi berat badan. Sewaktu kurang tidur, terjadi perubahan dalam regulasi hormon. Sewaktu kurang tidur, terjadi peningkatan sekresi hormon kortisol, peningkatan sekresi hormon ghrelin, serta penurunan sekresi hormon leptin. Selain perubahan hormon tersebut, selama kurang tidur juga terjadi peningkatan sekresi orexin dan peningkatan aktivitas simpatis yang mempengaruhi regulasi hormon. Peningkatan hormon kortisol dan ghrelin, serta penurunan hormon leptin menyebabkan terjadinya peningkatan neuropeptida Y. Peningkatan neuropeptida Y menyebabkan peningkatan nafsu makan, penurunan pengeluaran energi, dan menyebabkan deposit lemak terutama di daerah abdomen. Perubahan-perubahan tersebut menyebabkan terjadinya peningkatan berat badan akibat kurang tidur.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.140625 second(s)