Anda belum login :: 13 Mar 2025 10:11 WIB
Detail
BukuHubungan antara Asupan Omega 3 dengan Perbaikan Gejala ADHD
Bibliografi
Author: Joprang, Freggy Spicano (Advisor); ERNESTINE ; Hartanto_ ; Djaja, Nanny (Advisor)
Topik: omega 3; ADHD
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Kedokteran Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta Utara    Tahun Terbit: 2010    
Jenis: Theses - Karya Tulis Ilmiah Kedokteran (KTI-FK)
Fulltext: Ernestine_&_Hartanto_KTI_2010.pdf (691.38KB; 8 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan FK
    • Nomor Panggil: KTI-FK-137
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
ADHD (Attention Deficit–Hyperactivity Disorder) adalah sebuah kelainan neurobehavioral yang ditandai dengan gejala-gejala berupa tidak perhatian, hiperaktivitas, dan impulsivitas. Gangguan ini umumnya dialami oleh anak-anak dan penanganannya sulit. Kekurangan beberapa suplemen nutrisi juga dapat meningkatkan progresivitas dari ADHD. Sehingga terapi medikamentosa harus didukung dengan suplemen nutrisi yang dapat membantu memperbaiki berbagai macam gejala pada gangguan ini. Beberapa penelitian telah mengaitkan rendahnya kadar Omega 3 dalam darah dengan derajat keparahan ADHD. Berdasarkan fakta tersebut, kami mengadakan suatu tinjauan pustaka untuk mengetahui hubungan antara asupan Omega 3 dengan perbaikan gejala ADHD.
Kami mengadakan tinjauan pustaka terhadap berbagai literatur yang memfokuskan pada penelitian mengenai hubungan antara asupan Omega 3 dengan perbaikan gejala ADHD. Kami mencari literatur dengan cara mengakses jurnal-jurnal digital seperti The American Journal of Clinical Nutrition, QJM: An International Journal of Medicine, New England Journal of Medicine, dan lain-lain.
Hasil dari tinjauan pustaka kami adalah peningkatan asupan omega 3 dengan dosis yang sesuai mampu meringankan gejala-gejala pada penderita ADHD.
Kesimpulan dari tinjauan pustaka kami adalah peningkatan asupan omega 3 dengan dosis sesuai yang dapat diberikan bersamaan dengan terapi medikamentosa pada penderita ADHD mampu memberikan hasil yang lebih baik daripada terapi medikamentosa saja. Studi lebih lanjut diperlukan untuk menemukan penyebab dari hal tersebut.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.171875 second(s)