Anda belum login :: 27 Nov 2024 01:04 WIB
Detail
BukuManfaat dan Dampak Pemberian ASI Eksklusif dan Susu Formula Terhadap Bayi 6 – 12 Bulan di Dua Sarana Kesehatan Wilayah Kecamatan Penjaringan Tahun 2010
Bibliografi
Author: IRAWANTI, TRINA PRIMALIA ; VICTORE, RONALD ; FEBRYANTO ; Gani, Lusia (Advisor); BUDIMAN, HENDRA (Examiner); Gani, Lucia (Ketua Sidang)
Topik: AIR SUSU IBU; KESEHATAN IBU & ANAK; ASI Eksklusif; Susu Formula; Diare; ISPA; Demam; Dan Status Gizi Bayi exclusive breastfeeding; infant feeding formula; diarrhea; respiratorry ilness fever; infant nutritional status
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Kedokteran Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta Utara    Tahun Terbit: 2010    
Jenis: Theses - Karya Tulis Ilmiah Kedokteran (KTI-FK)
Fulltext: Trina_&_Ronald_&_Febryanto_KTI_2010.pdf (858.54KB; 0 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan FK
    • Nomor Panggil: KTI-FK-134
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Latar belakang: ASI merupakan makanan yang paling cocok dan bermanfaat untuk bayi maupun untuk ibu sendiri . Namun, jumlah ibu yang memberikan ASI eksklusif masih sangat rendah. Di sisi lain, penggunaan susu formula makin meningkat setiap tahunnya walaupun susu formula memiliki beberapa kelemahan dibandingkan dengan pemberian ASI.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak dari pemberian ASI eksklusif dan susu formula terhadap status gizi, kejadian diare, ISPA, dan demam pada bayi. .Desain penelitian yang digunakan adalah Cross Sectional.
Metode: 87 responden yang mempunyai bayi berusia antara 6-12 bulan dan yang memenuhi kriteria inklusi lainnya diwawancara tentang karakteristik keluarga, pola menyusui, pengetahuan ibu tentang ASI dan menyusui dan kejadian sakit pada bayi. Responden berasal dari 1 puskesmas kelurahan dan satu Rumah Bersalin swasta di wilayah Kecamatan Penjaringan
Hasil: Dari 87 ibu yang menjadi responden, 42,5% memberikan ASI eksklusif dan 27,6% memberikan susu formula. Terdapat perbedaan yang signifikan antara pola menyusui ibu (ASI Eksklusif dan susu formula) dengan kejadian status gizi, diare dan demam pada bayi (dengan nilai berturut – turut p=0,011; p=0,011; dan p=0,036). Namun tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara pola menyusui ibu (ASI Eksklusif dan susu formula) dengan kejadian ISPA pada bayi (p=0,131).
Kesimpulan: Dari hasil penelitian, bayi yang diberi ASI eksklusif memiliki status gizi yang lebih baik dan kejadian diare dan demam yang lebih rendah daripada bayi yang diberi susu formula.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.171875 second(s)