Anda belum login :: 27 Nov 2024 06:54 WIB
Detail
ArtikelPengaruh Variasi Inisiator dan Teknik Polimerisasi Terhadap Ukuran Partikel Pada Kopolimerisasi Emulsi Stirena-Butil Akrilat-Metil Metakrilat  
Oleh: Budianto, Emil ; Sarwono, Ariyanti
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: Makara Seri Sains vol. 12 no. 2 (Nov. 2008), page 61-68.
Topik: Initiator; Copolymerization; Polymerization; Emulsion Polymerization; Particle Size
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: MM65.2
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelPembuatan kopoli (stirena/butil akrilat/metil metakrilat) dilakukan dengan metode polimerisasi emulsi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh variasi inisiator dan teknik polimerisasi terhadap ukuran partikel pada kopolimerisasi emulsi stirena-butil akrilat-metil metakrilat. Inisiator yang digunakan adalah inisiator anorganik dan organik, yaitu ammonium persulfat (APS), hidrogen peroksida (H2O2), ters-butil hidroperoksida (TBHP), serta inisiator redoks (H2O2/asam askorbat). Teknik polimerisasi yang dilakukan adalah teknik batch dan semi kontinu. Hasil kopolimerisasi emulsi menggunakan inisiator TBHP dan H2O2 kurang sempurna, tetapi bila digunakan pasangan inisiator APS atau redos H2O2/asam askorbat kopolimerisasi berjalan dengan sempurna baik dengan teknik batch maupun semi kontinu. Semakin besar konsentrasi inisiator APS yang ditambahkan, ukuran partikel kopolimer semakin besar pula namun dihasilkan kopolimer yang polimodal. Inisiator redoks H2O2/asam askorbat menghasilkan ukuran partikel yang lebih besar dibandingkan dengan asam askorbat/H2O2.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)