Anda belum login :: 23 Nov 2024 01:11 WIB
Detail
BukuFaktor Risiko Terhadap Kejadian Gangguan Autistik
Bibliografi
Author: Salim, Rosa Amanda ; WINATA, NADYA PARAMITA ; Handajani, Yvonne Suzy (Advisor); Sidjaja, Fransisca Febryana (Examiner)
Topik: Pervasive Developmental Disorder; Autism
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Kedokteran Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta Utara    Tahun Terbit: 2010    
Jenis: Theses - Karya Tulis Ilmiah Kedokteran (KTI-FK)
Fulltext: Rosa_Amanda_&_Nadya_Paramitha_KTI_2010.pdf (759.25KB; 4 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan FK
    • Nomor Panggil: KTI-FK-127
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Gangguan autistik termasuk dalam kelompok Pervasive Developmental Disorder yang memiliki tiga ciri khas, yaitu gangguan interaksi sosial, gangguan komunikasi dan berbahasa, serta perilaku stereotipik. Hingga saat ini belum ada penyebab pasti gangguan autistik, tetapi terdapat beberapa faktor yang diduga memperbesar kemungkinan terjadinya gangguan autistik. Metode yang digunakan untuk menentukan faktor risiko dan hubungannya terhadap gangguan autistik adalah studi pustaka dengan menelusuri literatur terkait. Ketujuh faktor risiko tersebut adalah infeksi, autoimunitas, genetik, abnormalitas otak, vaksin MMR, logam berat dan neurotoxic, serta defisiensi enzim. Berdasarkan studi pustaka yang telah dilakukan, infeksi, autoimunitas, genetik, abnormalitas otak, logam berat dan neurotoxic, serta defisiensi enzim terkait dan berhubungan erat dengan terjadinya gangguan autistik. Namun keterlibatan vaksin MMR masih merupakan perdebatan hingga saat ini sehingga tidak dapat dikatakan sebagai faktor risiko gangguan autistik. Dalam studi pustaka yang telah dilakukan, ditemukan bahwa kehamilan mempengaruhi terjadinya gangguan autistik. Beberapa faktor risiko tersebut dapat dikelompokkan menjadi dua kelompok besar, yaitu faktor risiko dari dalam (penyandang gangguan autistik) dan dari luar (lingkungan). Faktor risiko dari dalam adalah genetik, autoimunitas, abnormalitas otak, defisiensi enzim, dan kehamilan. Sedangkan yang dari luar adalah infeksi, serta logam berat dan neurotoxic. Faktor risiko yang paling mempengaruhi terjadinya gangguan autistik adalah genetik. Kemungkinan terjadinya gangguan autistik lebih besar apabila terdapat faktor dari dalam dibandingkan apabila hanya terdapat faktor dari lingkungan.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.140625 second(s)