Bahasa merupakan faktor yang utama dalam melakukan komunikasi. Bahasa mempunyai dua bentuk yaitu verbal dan non verbal. Bahasa verbal adalah bahasa yang menggunakan kata atau kalimat untuk menyampaikan pesan atau ide dengan mengucapkan. Bahasa non verbal adalah kegiatan dalam menyampaikan pesan atau kata tanpa mengucapkan sepatah kata namun berupa gerakan tubuh dan mimik wajah. Berbicara merupakan produk dari bahasa verbal yang dikemas dalam bunyi ujaran dan penguasaannya disebut keterampilan berbicara. Pendekatan komunikatif adalah salah satu pendekatan dalam pembelajaran bahasa Indonesia yang mengacu pada kebutuhan peserta didik dan fungsi bahasa itu sendiri sebagai alat komunikasi. Pendekatan komunikatif berusaha membuat si terdidik memiliki kecakapan berbahasa khususnya berbicara. Dengan sendirinya, acuan pokok setiap unit pelajaran ialah fungsi bahasa dan bukan tata bahasa, tetapi tata bahasa dapat digunakan sebagai sarana untuk melaksanakan maksud komunikasi. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian tindakan kelas yang biasa disingkat PTK. PTK ini bertujuan untuk meningkatkan praktek pembelajaran di kelas. Penelitian dilakukan dalam tiga siklus, yaitu siklus I, siklus II dan siklus III dan pendekatan komunikatif digunakan dalam semua siklus. Sebelum pelaksanaan siklus peneliti mengadakan observasi terlebih dahulu untuk mengetahui kemampuan berbicara siswa. Pada siklus I peneliti memberikan materi berbicara tentang macam-macam anggota tubuh dan kegunaannya. Siklus II materi berbicara tentang cara-cara merawat tubuh, dan siklus III materi pembelajaran mendeskripsikan benda-benda nyata seperti jeruk, apel, wortel, kentang. Dengan materi berbicara yang sangat dekat dengan anak-anak diharapkan keterampilan siswa dalam berbicara pada setiap aspek mengalami peningkatan. Berdasarkan hasil analisis data pada setiap siklus sesuai dengan kriteria ketuntasan minimal (KKM) terjadi peningkatan sebanyak 26.67% dari siklus I ke siklus II. Dari siklus II ke III terjadi peningkatan sebanyak 16.67%. Secara umum peningkatan keterampilan berbicara adalah 43.34%. Dengan menggunakan pendekatan komunikatif siswa terbantu dalam melatih keterampilan berbicara. Maka dari itu disarankan kepada guru SD, hendaknya menggunakan pendekatan komunikatif dalam meningkatkan keterampilan berbicara siswa. |