Media adalah alat yang dapat dipergunakan untuk menyampaikan informasi, pesan (materi belajar) dan dapat merangsang siswa untuk merespon pesan yang disampaikan. Media yang digunakan berupa media gambar dan media film. Media gambar adalah perwujudan lambang dari hasil peniruan-peniruan benda, pemandangan, curahan pikiran, atau ide-ide yang divisualisasikan kedalam bentuk 2 dimensi. Media gambar merupakan alat pembelajaran yang ditampilkan dalam bentuk gambar-gambar yang berhubungan dengan materi. Media film adalah gambar bergerak mengenai suatu peristiwa yang mempunyai makna khusus agar menjadi alat penerangan dan alat pendidikan. Media ini digunakan sebagai alat pembelajaran yang menarik karena dapat menampilkan materi pembelajaran secara nyata dan dapat dilihat dengan mata secara langsung. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan salah satu mata pelajaran yang diberikan di sekolah dasar, salah satu kajian ilmu IPA mempelajari tentang mahluk hidup dan proses kehidupannya beserta lingkungannya. Hasil belajar adalah segala sesuatu yang diperoleh setelah siswa melakukan kegiatan belajar bersama dengan guru sebagai akibat dari proses belajar.
Tujuan penelitian adalah untuk memperoleh gambaran mengenai penggunaan media untuk meningkatkan hasil belajar IPA tema energi dan peranannya pada siswa di SD Charitas Jakarta. Subjek penelitiannya adalah guru kelas, observer, dan siswa kelas IIIA SD Charitas Jakarta sebanyak 40 siswa, yang terdiri dari 20 siswa laki – laki dan 20 siswa perempuan.
Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan menggunakan model siklus spiral (proses pengkajian berdaur) yang terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi dengan urutan sebagai berikut; (1) Diberikan angket dan dilakukan observasi kepada siswa kelas III SD Charitas, kemudian dilanjutkan dengan wawancara dengan guru – gurunya. (2) Melakukan tindakan yaitu siklus I. Pada siklus I guru dalam pembelajarannya menggunakan metode ceramah, tanya jawab, penugasan dengan menggunakan media gambar yang diambil dari buku cetak. Siswa cenderung pasif dan kurang optimal dalam belajarnya, hasil yang diperoleh juga tidak maksimal karena masih ada 10 siswa yang tidak tuntas dala belajar. (3) Dilanjutkan dengan siklus II dimana dalam pembelajaran siklus II ini guru menggunakan media film dalam proses pembelajarannya. Siswa sangat antusias dan senang sekali dalam belajar. Pada kegiatan akhir diberikan evaluasi dan hasilnya pun sangat memuaskan. Dari 40 siswa hanya ada 2 siswa yang tidak tuntas, berarti 95 % siswa tuntas belajar, 5% siswa tidak tuntas belajar. Bagi siswa yang tidak tuntas akan diberikan remidial.
Berdasarkan hasil penelitian terlihat jelas bahwa penggunaan media sangat bermanfaat dalam kegiatan pembelajaran dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Maka kepada para guru diharapkan dapat memilih dan menggunakan media baik yang berupa gambar maupun film sebagai alternatif media dalam pembelajaran IPA karena dapat menarik minat siswa untuk belajar sehingga hasil belajar dapat lebih meningkat. |