Membaca pemahaman adalah perbuatan membaca yang dilakukan dengan hati-hati dan teliti untuk memahami keseluruhan bacaan sampai kebagian-bagian yang paling kecil sehingga pembaca dapat memahami apa yang dimaksud oleh penulis dalam teks bacaan.
Membaca pemahaman dengan strategi DRTA adalah strategi yang tidak banyak melibatkan arahan guru memahami bacaan. Namun memfokuskan dan memotivasi keterlibatan siswa secara intelektual dengan teks, karena siswa memprediksi dan membuktikannya ketika membaca. Kemudian siswa diinstruksikan untuk merangkum cerita dengan bantuan gambar
Penelitian ini mengunakan jenis Penelitian tindakan kelas ( PTK) yang biasa disebut Classroom Action Research ini bertujuan peningkatan membaca pemahaman siswa menjadi lebih baik. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus, yaitu siklus pertama, siklus kedua. Pada siklus pertama untuk mengetahui kemampuan siswa setelah menggunakan strategi DRTA dalam membaca pemahaman. Siklus kedua peneliti memfokuskan pada langkah pelaksanaan agar dalam mambaca pemahaman lebih meningkat.
Pada siklus pertama, peneliti menggunakan strategi DRTA, sebelum memberikan teks bacaan, peneliti melakukan tanya jawab dengan siswa prediksi judul dan gambar yang menggambarkan isi dari teks bacaan. Hal ini dilakukan agar siswa menjadi lebih mudah untuk mengingat teks bacaan. Terlihat dari hasil LKS siswa yang sebagian besar dapat menuliskan kembali peristiwa secara runtut.
Pada siklus kedua, peneliti memfokuskan pada langkah pelaksanaan untuk meningkatkan membaca pemahaman menjadi lebih baik lagi. Terlihat hasil LKS siswa menjadi lebih meningkat melebihi nilai KKM yang ditentukan oleh sekolah.
Berdasarkan hasil analisis pada test di siklus pertama dan siklus kedua, terjadi peningkatan nilai rata-rata kelas dari 6,60 menjadi 7,13. Maka dengan menggunakan strategi DRTA dapat meningkatkan membaca pemahaman siswa menjadi lebih baik. Kepada guru SD, hendaknya menerapkan pembelajaran membaca pemahaman dengan menggunakan strategi DRTA. |