Kanker leher rahim menjadi kanker penyebab kematian terbanyak kedua pada perempuan di dunia setelah kanker payudara. Di Indonesia, kanker leher rahim menduduki peringkat pertama di antara jenis kanker lainnya dan menjadi masalah kesehatan sampai sekarang. Kanker ini umumnya disebabkan oleh HPV tipe 16 dan 18. Saat ini telah ditemukan dua vaksin untuk mencegah terjadinya kanker leher rahim, yaitu GARDASIL dan CERVARIX. Gardasil merupakan vaksin kuadrivalen yang dapat mencegah HPV tipe 6, 11, 16, dan 18, sedangkan Cervarix hanya mencegah HPV tipe 16 dan 18. Dalam studi pustaka ini, kami mencari perbandingan efektivitas antara vaksin Gardasil dan Cervarix dalam mencegah terjadinya kanker leher rahim, yang dilihat dari cara pemberian, indikasi dan kontraindikasi (kelompok usia efektif, riwayat alergi komponen vaksin dan imunosupresi, kehamilan, orang yang sudah terpapar HPV, penggunaan vaksin pada pria), durasi proteksi dan imunogenitas, efek samping, perlunya booster, serta distribusi dan harga vaksin tersebut. Dari kesimpulan yang kami dapat, Cervarix lebih efektif dalam mencegah terjadinya kanker leher rahim karena titer antibodi yang dihasilkan lebih tinggi daripada vaksin Gardasil. |