Anda belum login :: 26 Nov 2024 17:15 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Gambaran Osteoporosis pada Etnis Tiong Hoa di Puri Indah, Jakarta Barat dan Kelapa Gading, Jakarta Utara Tahun 2010
Bibliografi
Author:
WIJAYA, BELLY SUTOPO
;
SARI D, ASTRIVIANI SWITANIA
;
KOSASIH, RAPHAEL
;
Simon, Sumanto
(Advisor)
Topik:
Osteoporosis
;
t-score
;
gaya hidup. Osteoporosis
;
t-score
;
lifestyle
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Fakultas Kedokteran Unika Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta Utara
Tahun Terbit:
2010
Jenis:
Theses - Karya Tulis Ilmiah Kedokteran (KTI-FK)
Fulltext:
Astriviani_&_Belly_&_Raphael_KTI_2010.pdf
(816.51KB;
5 download
)
Ketersediaan
Perpustakaan FK
Nomor Panggil:
KTI-FK-111
Non-tandon:
tidak ada
Tandon:
1
Lihat Detail Induk
Abstract
Latar Belakang : Osteoporosis merupakan penyakit yang ditandai dengan rendahnya massa tulang dan memburuknya mikrostruktural jaringan tulang yang menyebabkan kerapuhan tulang sehingga meningkatkan risiko terjadinya fraktur. Faktor risiko yang mempengaruhi osteoporosis sangat banyak, seperti usia, jenis kelamin, gaya hidup, hormon, obat-obatan, dan lain-lain. Penelitian ini menekankan pada faktor risiko yang berkaitan dengan gaya hidup. Gaya hidup yang diteliti adalah kebiasaan berolahraga, konsumsi minuman beralkohol, konsumsi kopi, konsumsi teh, konsumsi minuman ber-cola, dan kebiasaan merokok.
Metode : Penelitian ini merupakan studi deskriptif analitik dengan pendekatan potong lintang (cross sectional) yang dilakukan di daerah Puri Indah, Jakarta Barat dan Kelapa Gading, Jakarta Utara. Sampel diambil secara accidental sampling sejumlah 123 orang, yang terdiri dari 31 orang laki-laki dan 92 orang perempuan, beretnis Tiong Hoa, dan berumur 35 tahun ke atas. Penelitian didahului dengan wawancara termpimpin untuk mendapatkan informasi mengenai gaya hidup responden, kemudian responden diperiksa kepadatan tulangnya dengan menggunakan DXA Achilles yang diukur dalam nilai t-score. Status osteoporosis responden ditetapkan berdasarkan nilai t-score yang diperoleh.
Hasil : Dari penelitian ini didapatkan pengaruh usia terhadap t-score responden sebesar 30,1%, pengaruh lama konsumsi kopi terhadap t-score responden sebesar 11,5%, pengaruh durasi berolahraga terhadap t-score responden sebesar 7,3%, dan pengaruh usia mulai berolahraga terhadap t-score responden sebesar 5,8%. Variabel yang memberikan gambaran dan dapat digunakan untuk memprediksi kejadian osteoporosis adalah usia, lama konsumsi kopi, durasi berolahraga, dan usia mulai berolahraga. Variabel lain kurang dapat menggambarkan keterkaitannya dengan kejadian osteoporosis. Hal ini mungkin terjadi karena jumlah sampel yang minimal.
Background: Osteoporosis is a disease characterized by low bone mass and microstructure deterioration of bone tissue leading to bone fragility, increasing the risk of fractures. Risk factors affecting osteoporosis are numerous, such as age, gender, lifestyle, hormones, drugs and others. This study focuses on risk factors related to lifestyle. Lifestyle studied were exercise, the habit of consuming alcohol, coffee, tea, cola drinks, and cigarettes.
Methods: This was a descriptive analytical study with cross sectional approach (cross sectional) was conducted in the area of Puri Indah, West Jakarta, and Kelapa Gading, North Jakarta. The total sample of 123 persons was taken by accidental sampling, which consisted of 31 men and 92 women from Tiong Hoa ethnic, aged over 35 years old. The study was preceded by interviews to obtain information about the lifestyle of respondents. Then respondents were checked by using DXA bone density Achilles measured in t-score value. Osteoporosis status of respondents is determined based on the value of t-score obtained.
Results: This study found the effect of age on the t-score is 30.1%, the influence of how long coffee was consumed against the t-score is 11.5%, the effect of exercise duration on the t-score is 7.3%, and the influence of respondents’ age when start exercising against t-score is 5.8%. Variables which provide an overview and can be used to predict the incidence of osteoporosis are age, how long coffee was consumed, exercise duration, and respondents’ age when start exercising. The other variables can’t be used to properly describe its association with the incidence of osteoporosis due to minimal number of samples.
Conclusion: Lifestyle, especially exercise and how long coffee was taken, and age of the respondents have a significant role on the incidence of osteoporosis
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.171875 second(s)