Detail Hubungan Antara Kecerdasan Emosional Dan Motivasi Kerja Karyawan Departemen Housekeeping Hotel Santika Premiere Jakarta Bibliografi Author: Siadari, Juliana ; Sudarnoto, Laura Francisca Neneng (Advisor) Topik: Kecerdasan Emosional; Motivasi Kerja Bahasa: (ID )     Penerbit: Program Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2010     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis Fulltext: Juliana Siadari's Undergraduate Theses.pdf (957.77KB; 45 download) Ketersediaan Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: FKIPK-424 Non-tandon: tidak ada Tandon: 1  Lihat Detail Induk Abstract Kecerdasan emosional ( EI ) adalah kecerdasan yang dimiliki seseorang yang meliputi kemampuan mengenali emosi diri, mengelola dan mengekspresian diri, memotivasi diri, mengenali emosi orang lain dan membina relasi dengan orang lain. Motivasi kerja adalah dorongan yang mengarahkan individu dalam bekerja untuk mencapai tujuan individu yang patut diterima individu sesuai dengan instrumentality yang mencakup kemampuan kerja karyawan dan kinerja yang akan dilakukan karyawan; valence yang mencakup pengharapan karyawan dan kepuasan karyawan; serta expectancy yang mencakup imbalan yang akan diperoleh sebagai hasil dari kinerja dan sarana kerja yang memadai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecerdasan emosional dan motivasi kerja karyawan Departemen Housekeeping di Hotel Santika Premiere Jakarta. Subjek penelitian ini adalah karyawan Departemen Housekeeping yang berjumlah 37 orang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian korelasional. Instrumen pengumpulan data pada penelitian ini adalah skala penilaian. Hasil ujicoba instrumen menunjukkan bahwa pada skala penilaian kecerdasan emosional diperoleh 49 pernyataan yang valid dan 67 pernyataan yang tidak valid. Nilai reliabilitas yang diperoleh dari instrumen kecerdasan emosional adalah 0,936. Pada instrumen motivasi kerja diperoleh 35 pernyataan yang valid dan 25 pernyataan yang tidak valid. Nilai reliabilitas yang diperoleh dari instrumen motivasi kerja adalah 0, 919. Hasil analisis data penelitian ini menunjukkan bahwa nilai koefisien korelasi sebesar 0,594 dan nilai r tabel sebesar 0,325 pada taraf signifikansi 5 % dengan N = 37. Berdasarkan hasil analisis ini dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara kecerdasan emosional dengan motivasi kerja. Hasil analisis ini menunjukkan bahwa semakin tinggi kecerdasan emosional karyawan, semakin tinggi juga motivasi kerja karyawan tersebut. Begitu juga sebaliknya semakin rendah kecerdasan emosional karyawan, semakin rendah juga motivasi kerja karyawan tersebut. Saran bagi Pimpinan hotel diharapkan pimpinan dapat lebih memperhatikan pengembangan sumber daya manusia dengan mengadakan pelatihan-pelatihan atau seminar yang berhubungan dengan kecerdasan emosional dan motivasi kerja. Bagi Pimpinan program studi Bimbingan dan Konseling diharapkan pimpinan dapat memberikan tambahan materi kuliah mengenai kecerdasan emosional dan motivasi kerja serta menambah waktu mata kuliah praktek lapangan untuk membekali pemahaman dan penerapan yang tepat mengenai kecerdasan emosi dan motivasi kerja pada mahasiswa/ i. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved