Anda belum login :: 22 Nov 2024 23:25 WIB
Detail
BukuKemampuan Berempati Mahasiswa Angkatan 2007-2009 Program Studi Bimbingan Dan Konseling Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
Bibliografi
Author: ULFAH, ULIAH ; Lengkong, Felix Yoseph (Advisor)
Topik: Sikap; Kemampuan berempati; Mahasiswa BK
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2010    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: Uliah Ulfah's Undergraduate Theses.pdf (293.56KB; 26 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FKIPK-422
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Sikap adalah suatu bentuk evaluasi atau reaksi perasaan terhadap suatu obyek psikologis yang dinyatakan dalam derajat afek positif atau afek negatif. Empati adalah kualitas yang memungkinkan kita untuk merasa pengalaman orang lain, dan kemudian mengkomunikasikannya melalui anggapan/balasan/jawaban/ reaksi/persepsi balik kepada orang tersebut. Keadaan dimana seseorang mendengarkan walaupun ia tidak mengalami apa yang ia dengar, tetapi ia membuka dirinya untuk memiliki gambaran inti apa yang telah terungkap, membagi persepsinya dengan bahasa ‘saya’ dan menghindari pernyataan yang menghakimi. Kemampuan berempati adalah kemampuan untuk memandang masalah berdasarkan sudut pandang orang lain dan kemampuan menempatkan diri pada posisi orang lain serta menghayati sebaik mungkin. Konseling sebagai suatu proses relasi menuntut konselor menghayati dan mewujudkan sikap empati dalam relasi tersebut. Kurangnya kemampuan berempati konselor merupakan salah satu faktor yang menjadi kendala dalam proses konseling. Mahasiswa program studi Bimbingan dan Konseling sebagai calon konselor dituntut untuk dapat menjadi konselor yang handal dan profesional dalam menangani klien dari berbagai lapisan masyarakat dengan segala kompleksitas masalah mereka. Penelitian yang dilakukan pada Juli – Desember 2009 ini bertujuan menelaah, sejauh mana mahasiswa Bimbingan dan Konseling memiliki kemampuan berempati sebagai calon konselor yang sedang menyiapkan diri melalui pendidikan formal. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif dengan sampel 70 mahasiswa program studi Bimbingan dan Konseling FKIP unika Atma Jaya angkatan 2007, 2008, dan 2009 yang masih aktif mengikuti perkuliahan pada semester genap 2009 – 2010. Metode pengumpulan data menggunakan skala penilaian untuk mengukur kemampuan berempati mahasiswa. Instrumen terdiri dari 53 pernyataan dan telah diujicobakan, di mana 26 pernyataan dinyatakan valid dan reliabilitas instrumen sebesar 0,817. Kemampuan berempati terdiri atas tiga komponen, yaitu orientasi pada perasaan orang lain, pemahaman akan sudut pandang orang lain, dan keinginan mengalami perasaan emosional orang lain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa Bimbingan dan Konseling FKIP Unika Atma Jaya angkatan 2007, 2008, dan 2009 memiliki kemampuan berempati yang tinggi. Tingginya kemampuan berempati mereka bukan hanya semata-mata karena pendidikan konseling tetapi juga merupakan proses pembelajaran dalam keluarga dan interaksi sosial sebelum studi. Kenyataan ini membuktikan bahwa empati itu lebih merupakan ciri seseorang selain hasil pembelajaran formal. Saran untuk program studi bimbingan dan konseling adalah mengembangkan pelatihan kepekaan empati mahasiswa sebagai calon konselor. Baik dalam hal pengayaan materi pembelajaran maupun pembekalan praktek lewat latihan, simulasi dan seminar-seminar sehingga dapat dijadikan pegangan sewaktu mahasiswa praktek lapangan atau terjun di dalam profesi konseling. Sementara untuk mahasiswa sendiri, hendaknya pembelajaran yang didapat bisa di praktekkan dalam kehidupan kesehariannya sehingga sikap empati menjadi kebiasaan dalam bersikap sebagai konselor nantinya dan sebagai individu bagian dari masyarakat.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.171875 second(s)