Perilaku disiplin merupakan bentuk perilaku siswa, yang didalamnya mengandung nilai-nilai ketaatan, kepatuhan ketertiban, kesetiaan, dan keteraturan. Perilaku disiplin yang dimaksudkan adalah perilaku disiplin dalam aspek ketaatan dalam berpakaian seragam, menjaga kuku dan rambut, ketentuan masuk dan pulang sekolah, upacara bendera, dan tidak melakukan pelanggaran terhadap larangan sekolah. Modifikasi perilaku atau yang disebut juga Analisis perilaku terapan merupakan penerapan prinsip pengkondisian operan untuk mengubah perilaku manusia, khususnya dalam penelitian ini melalui penerapan teknik shaping. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengupayakan untuk mengurangi perilaku pelanggaran siswa terhadap tata tertib sekolah, dengan penerapan teknik modifikasi perilaku. Penelitian tindakan ini dilakukan dalam satu siklus. Siklus I dilaksanakan melalui teknik modifikasi perilaku yang mengacu pada pendekatan pengondisian operan, yang diterapkan melalui teknik shaping. Subyek penelitian adalah siswa-siswi kelas VIII-F SMPN 116, yang terdiri dari 18 siswa laki-laki dan 18 siswa perempuan. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang bertujuan mengembangkan keterampilan-keterampilan baru melalui penerapan langsung. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah daftar cek, wawancara, sosiometri, dan lembar observasi tingkah laku. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa terjadi peningkatan yang positif terhadap keempat aspek disiplin yakni aspek ketaatan, aspek tanggung jawab, aspek sopan santun, dan aspek kesetiaan. Dapat disimpulkan bahwa penerapan perilaku disiplin melalui teknik modifikasi perilaku, mampu mengurangi perilaku pelanggaran siswa terhadap pelaksanaan tata tertib. Peneliti menyarankan kapada guru BK untuk menerapkan teknik modifikasi perilaku melalui teknik shaping terhadap kelas-kelas yang lain, sehingga dapat tercipta perilaku disiplin dalam lingkungan SMPN 116. |