| Kecerdasan emosional adalah kemampuan individu merasakan, mengendalikan dan mengelola emosi agar dapat bertindak dengan terarah. Karakteristik individu yang memiliki kecerdasan emosional adalah mengenali emosi diri, mengelola emosi, memotivasi diri sendiri, mengenal emosi orang lain, dan membina hubungan. Penyesuaian diri merupakan proses individu mengubah perilaku untuk mencapai keharmonisan dalam memenuhi kebutuhan dirinya dan menjalin hubungan yang harmonis dengan lingkungannya. Karakteristik individu yang memiliki penyesuaian diri yang benar adalah memiliki persepsi terhadap realitas yang akurat, mampu mengatasi stress, menerima gambaran diri, kemampuan mengekspresikan perasaan, dan hubungan interpersonal yang baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kecerdasan emosional dan penyesuaian diri siswa kelas VIII SMPK Penabur Jakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif, dengan menggunakan jenis penelitian korelasional. Sampel penelitian sebanyak 111 siswa kelas VIII SMPK V Penabur Jakarta. Pemilihan sampel berdasarkan teknik cluster random sampling. Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan skala penilaian. Hasil ujicoba instrumen kecerdasan emosional menunjukkan 50 pernyataan valid dari 116 pernyataan dengan reliabilitas 0,944 dan instrumen penyesuaian diri memiliki 36 pernyataan valid dari 65 pernyataan dengan reliabilitas 0,952. Hasil penelitian menunjukkan adanya korelasi positif antara kecerdasan emosional dan penyesuaian diri yaitu sebesar 0,329 pada taraf signifikansi 1%. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan terdapat hubungan yang signifikan antara kecerdasan emosional dan penyesuaian diri. Hal ini berarti kecerdasan emosional mempunyai peranan yang penting dalam mendorong individu untuk dapat melakukan penyesuaian diri. Saran dari penelitian ini, kepada konselor sekolah/guru BK diharapkan menjadi pertimbangan dalam menyusun program ektrakurikuler yang dapat mengembangkan kecerdasan emosional dan penyesuaian diri siswa. Kepada ketua program studi Bimbingan dan Konseling FKIP UNIKA Atma Jaya diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan untuk mengadakan seminar dan program pelatihan yang bertujuan untuk mengembangkan kecerdasan emosional dan kemampuan dalam melakukan penyesuaian diri individu. Kepada mahasiswa FKIP Bimbingan dan Konseling khususnya peminat pendidikan untuk dapat membuat program layanan yang dapat meningkatkan kecerdasan emosional dan penyesuaian diri siswa saat melaksanakan mata kuliah Program Pengalaman Lapangan (PPL). |