Anda belum login :: 24 Nov 2024 15:36 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Perbedaan Tingkat Partisipasi Politik Pemilih Pemula Yang Berasal Dari Status Ekonomi Sosial Rendah Dan Status Ekonomi Sosial Tinggi Di Wilayah Penas Tanggul Dan Kampung Melayu Kecil, Dan Di Sekolah SMAK 3, SMAN 15 Dan IPEKA Sunter
Bibliografi
Author:
WICITRA, JOAN
;
Johan, Retno Triyani
(Advisor)
Topik:
Partisipasi Politik
;
Pemilih Pemula
;
Status Ekonomi Sosial
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2010
Jenis:
Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext:
Joan Wicitra's Undergraduate Theses.pdf
(330.68KB;
42 download
)
Ketersediaan
Perpustakaan Pusat (Semanggi)
Nomor Panggil:
FP-1551
Non-tandon:
tidak ada
Tandon:
1
Lihat Detail Induk
Abstract
Pilkada atau sekarang disebut sebagai Pemilukada adalah suatu pesta demokrasi bagi rakyat. Seluruh rakyat diharapkan dapat berpartisipasi dalam pemilihan kepala daerah. Hal ini sangat penting karena kepala daerah akan membuat suatu putusan tentang daerah tersebut dan juga mempunyai wewenang untuk membuat sautau program/proyek yang berguna demi kemajuan daerah dan seluruh penduduk di daerah tersebut. Fakta menunjukkan bahwa terdapat tren golongan putih / pemilih tidak menggunakan hak pilihnya. Penduduk yang tidak menggunakan hak pilihnya salah satunya adalah berasal dari golongan pemilih pemula. pemilih pemula adalah pihak yang sangat rentan dalam Pilkada, hal ini dikarenakan masih kurangnya pengetahuan dan juga pengalaman dalam memilih. Pemilih pemula seringkali digunakan oleh beberapa pihak yang berkepentingan. Golongan pemilih pemula masih terbagi berdasarkan status ekonomi sosial. Status ekonomi sosial dikatakan dapat mempengaruhi tingkat partisipasi politik (Surbakti, 1999). Oleh karena itu topik penelitian skripsi adalah perbedaant tingkat partisipasi politik pemilih pemula yang berasal dari status ekonomi sosial tinggi dan status ekonomi sosial rendah. Hasil dari penelitian adalah tingkat partisipasi politik pemilih pemula yang memiliki status ekonomi sosial tinggi dan status ekonomi sosial rendah menunjukkan perbedaan yang signifikan. Mean dari partisipan yang berasal dari status ekonomi sosial rendah menunjukkan nilai lebih tinggi daripada mean partisipan yang berasal dari status ekonomi sosial tinggi. Peneliti berharap bahwa penelitian yang dibuat dapat memberikan sumbangan terhadap ilmu pengetahuan di bidang psikologi politik. Rekomendasi yang diberikan dapat dijalankan oleh LSM ataupun Organisasi Kemahasiswaan yang ingin membantu proses demokrasi di Indonesia ke arah yang lebih baik terutama dalam proses Pemilukada yang akan diselenggarakan pada tahun 2012. Rekomendasi diharapkan dapat mengurangi pemilih pemula yang tidak menggunakan hak untuk memilih.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.1875 second(s)