Anda belum login :: 27 Nov 2024 13:06 WIB
Detail
BukuPerbedaan Gambaran Kepribadian Antara Anak Etnis Tionghoa Dan Anak Etnis Dayak Di Pemangkat Dan Sambas, Kalimantan Barat (Studi Berdasarkan Fairy Tale Test)
Bibliografi
Author: CAHYADI, ALEXANDER RICKY ; Halim, Magdalena Surjaningsih (Advisor)
Topik: Fairy Tale Test; Dayak; Tionghoa; Kepribadian
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2010    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: Alexander Ricky Cahyadi's Undergraduate Theses.pdf (359.25KB; 51 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FP-1545
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Indonesia merupakan negara dengan penyebaran penduduk yang tidak merata. Transmigrasi dilakukan untuk meratakan penyebaran penduduk. Transmigrasi dapat menyebabkan suatu daerah dihuni oleh berbagai etnis, seperti yang terjadi di Kalimantan Barat yang dihuni berbagai etnis seperti Dayak dan Tionghoa. Etnis Dayak merupakan etnis asli Kalimantan Barat, sedangkan etnis Tionghoa merupakan etnis pendatang yang cukup berpengaruh terhadap kebudayaan asli. Tumbuh kembang dalam lingkungan yang beragam budayanya secara tidak langsung dapat mempengaruhi kepribadian anak nantinya. Karakteristik dari suatu budaya bisa mempengaruhi cara orangtua dalam mendidik dan membesarkan anak. Melihat faktor budaya yang cukup berperan terhadap perkembangan kepribadian anak, maka peneliti ingin melihat apakah ada perbedaan gambaran kepribadian antara anak etnis Tionghoa dan anak etnis Dayak di Kalimantan Barat, dengan tujuan melihat peran latar belakang budaya dalam perkembangan kepribadian anak. Untuk melihat gambaran kepribadian akan digunakan Fairy Tale Test, yang merupakan salah satu bentuk tes proyeksi yang mengukur kepribadian anak usia 6 – 12 tahun,yang menggunaka teori psikoanalisa. Sampel yang digunakan adalah 32 anak Tionghoa dan 30 anak Dayak. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara. Teknik sampling yang digunakan adalah convenience sampling. Data yang diperoleh akan dianalisis dengan menggunakan uji beda t test. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan antara anak Dayak dan Tionghoa pada 8 subskala dari 29 subskala, yaitu Desire for Superiority (DSUP), Need for Protection (NPRO), Depression (D), Oral Needs (ON), Aggression as Envy (AGRENV), Desire to Help (DH), Sexual Preoccupation (SEXPR), dan Relationship with Father (RELFA), sedangkan untuk subskala lainnya tidak ditemukan adanya perbedaan yang signifikan. Keinginan etnis Tionghoa untuk menonjol, mendapatkan pengakuan dan penerimaan dari suku asli dapat memunculkan perbedaan pada subskala DSUP dan DH. Tekanan yang dialami oleh suku asli dapat memunculkan perbedaan pada subskala D, AGRENV, dan NPRO. Sistem kekerabatan yang dianut masing-masing etnis dapat memunculkan perbedaan pada subskala RELFA dan SEXPR. Perbedaan tingkat ekonomi dapat memunculkan perbedaan pada subskala ON. Berdasarkan hasil penelitian dan diskusi yang ada, latar belakang budaya berkontribusi mempengaruhi pertumbuhan kepribadian anak dan memunculkan adanya perbedaan pada subskala dalam FTT.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.171875 second(s)