Anda belum login :: 27 Nov 2024 00:58 WIB
Detail
BukuHubungan Antara Kepribadian Optimis Dengan Penyesuaian Diri Pada Wanita Penderita Kanker Payudara Di Jakarta
Bibliografi
Author: ARVIANA, MARIA R NERISSA ; Halim, Magdalena Surjaningsih (Advisor)
Topik: Tipe Kepribadian Optimis; Pesimis; Penyesuaian Diri; Wanita Penderita Kanker Payudara
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2010    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: Maria Rosalina Nerissa Arviana's Undergraduate Theses.pdf (326.24KB; 207 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FP-1542
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Para penderita kanker payudara seringkali mengalami perubahan-perubahan yang negatif bagi dirinya. Perubahan-perubahan tersebut dikarenakan banyaknya treatment dan pengobatan yang sangat berat bagi penderita. Salah satunya adalah operasi pengangkatan payudara, yang akhirnya membuat para penderita kehilangan payudaranya, yang merupakan mahkota bagi wanita. Hal ini menimbulkan perasaan-perasaan negatif dan stres bagi penderita. Stres ini jika tidak dihadapi dengan baik, akan menyebabkan gangguan psikologis dan memperburuk kondisi kesehatan penderita kanker. Oleh karena itu, penderita perlu melakukan penyesuaian diri yang baik untuk dapat menghadapi stresnya tersebut. Salah satu faktor yang mempengaruhi penyesuaian diri yang baik adalah tipe kepribadian optimis-pesimis. Berbagai hasil penelitian sebelumnya telah menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara tipe kepribadian optimis-pesimis dengan penyesuaian diri pada penderita kanker. Namun, sampai saat ini belum ada penelitian yang mengacu pada penderita kanker payudara di Indonesia. Selain itu, jumlah penderita kanker payudara di Indonesia, khususnya Jakarta, terus berkembang pesat. Hal ini yang akhirnya mendorong peneliti untuk melihat hubungan tipe kepribadian optimis dengan penyesuaian diri pada wanita penderita kanker payudara di Jakarta. Penyesuaian diri ini terbagi dalam lima dimensi, yakni: Fighting Spirit, Fatalism, Helplessness-Hopelessness, Anxious Preoccupation, dan Cognitive Avoidance. Peneliti menggunakan dua alat ukur dalam penelitian ini, yaitu: Revised Life Orientation Test (LOT-R) untuk mengukur tipe kepribadian optimis, dan Mental Adjustment to Cancer (MAC) untuk mengukur penyesuaian diri pada penderita kanker. Sampel dalam penelitian ini adalah wanita penderita kanker payudara, berusia 25-50 tahun, berpendidikan minimal SMA dan sedang menjalani treatment kanker. Jumlah subjek dalam penelitian ini berjumlah 35 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tipe kepribadian optimis memiliki korelasi dengan penyesuaian diri pada wanita penderita kanker payudara. Tipe kepribadian optimis memiliki korelasi yang positif dengan dimensi Cognitive Avoidance. Hal ini menunjukkan bahwa semakin optimis tipe kepribadian penderita, maka tingkat Cognitive Avoidance penderita akan semakin tinggi, demikian pula sebaliknya. Sementara, tipe kepribadian optimis memiliki korelasi yang negatif dengan dimensi Fatalism, Helplessness-Hopelessness, Anxious Preoccupation. Ini berarti, semakin optimis tipe kepribadian penderita, maka tingkat Fatalism, Helplessness-Hopelessness, dan Anxious Preoccupation penderita akan semakin rendah, demikian pula sebaliknya. Ada beberapa saran dalam penelitian ini, antara lain: memperbesar jumlah sampel penelitian dan menambahkan faktor religiusitas dalam penelitian berikutnya. Selain itu, penelitian ini juga disarankan dapat memberi masukkan baik bagi para pasien kanker maupun para tenaga medis dan keluarga pasien untuk dapat menghadapi penyakit kankernya dengan sikap yang optimis.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.140625 second(s)