Perkembangan dunia informasi dan media yang semakin pesat di Indonesia membuat terjadinya persaingan siaran berita diantara stasiun-stasiun televisi swasta nasional yang ada. Hal ini secara tidak langsung akan berdampak kepada para pekerja yang terlibat dalam produksi siaran berita tersebut, tidak terkecuali reporter. Dalam sebuah produksi siaran berita televisi, reporter memiliki peranan yang cukup besar, bahkan dapat dikatakan sebagai ujung tombak dari sebuah siaran berita. Kondisi pekerjaan reporter berita televisi yang tergolong penuh tantangan menuntut reporter untuk terus gigih dan tidak mudah menyerah menghadapi kesulitan-kesulitan yang setiap saat dapat dihadapinya. Hal ini lah yang membuat peneliti ingin melihat kemampuan wartawan menghadapi dan bertahan dalam kesulitan dan tantangan yang dialaminya, atau biasa disebut Adversity Quotien (AQ) . Stoltz (1997) mengungkapkan bahwa AQ meliputi 4 dimensi yaitu dimensi control, dimensi origin & ownership, dimensi reach, dan dimensi endurance. Tujuan dari penelitian ini adalah memberikan gambaran atau deskripsi mengenai AQ dari reporter berita stasiun televisi swasta “X”. Metode yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan kuesioner untuk dapat mengukur keempat dimensi AQ. Item-item yang terdapat dalam juesioner ini telah disusun sebelumnya oleh Stefani dan digunakan dalam penelitian sebelumnya mengenai AQ pada sales kartu kredit. Dalam penelitian ini, peneliti melakukan revisi pada item-item kuesioner yang digunakan agar lebih sesuai dengan subyek penelitian yang berprofesi sebagai reporter. Subyek dari penelitian ini diambil dengan menggunakan teknik snowball sampling. Hasil penelitian ini menggambarkan bahwa skor Adversity Quotient pada reporter berita stasiun televisi swasta “X” adalah sedang. Hal ini menandakan bahwa mereka biasanya lumayan baik dalam menempuh liku-liku hidup sepanjang segala sesuatunya berjalan lancar. Namun, mereka mungkin mengalami keputusasaan akibat kemunduran-kemunduran yang lebih besar dan mungkin menjadi kecil hati. Selain itu, berdasarkan hasil penelitian ini juga didapatkan bahwa faktor demografis seperti usia, pendidikan terakhir, jenis kelamin, status pernikahan, dan lama bekerja tidak menimbulkan perbedaan AQ pada reporter berita stasiun televisi swasta “X”. |