Detail Hubungan Antara Motivasi Intrinsik Dengan Integritas Pada Karyawan Operasional Penjaga Pintu Gerbang Jalan Bebas Hambatan PT. X Bibliografi Author: ANJANI, DYANING ; Johan, Retno Triyani (Advisor) Topik: Motivasi Intrinsik; Integritas; Jalan Bebas Hambatan Bahasa: (ID )     Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2010     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis Fulltext: Dyaning Anjani's Undergraduate Theses.pdf (486.12KB; 95 download) Ketersediaan Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: FP-1530 Non-tandon: tidak ada Tandon: 1  Lihat Detail Induk Abstract Jalan bebas hambatan (jalan tol) saat ini banyak digunakan oleh masyarakat, seiring dengan peningkatan laju lalu lintas. PT. X merupakan perusahaan terbesar yang membangun dan mengelola hampir seluruh ruas jalan tol di Indonesia. Karyawan operasional penjaga gerbang tol merupakan ujung tombak PT. X dalam berinteraksi langsung dengan konsumen. Namun beberapa laporan mengindikasikan bahwa karyawan operasional melakukan tindakan kontra-produktif, seperti tidak berlaku jujur pada transaksi pembayaran. Hal tersebut dapat merugikan perusahaan. Setiap perusahaan membutuhkan karyawan yang berperilaku produktif dan sesuai dengan tujuan perusahaan. Salah satunya adalah kejujuran dalam bertransaksi dengan konsumen. Kejujuran pada karyawan tergambar dalam integritas. Tingkat integritas tinggi ditunjukkan dengan perilaku jujur yang dilakukan dalam berbagai situasi kerja (Murphy, 2001). Integritas adalah karakteristik individu yang taat pada peraturan dan kode etik (Thorsborne, 2003). Faktor yang mempengaruhi munculnya perilaku produktif adalah motivasi. Motivasi adalah kekuatan yang menggerakkan individu untuk melakukan suatu perilaku (Carlson, 1988). Motivasi terbagi dua yaitu motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik. Motivasi intrinsik berasal dari diri sendiri, sedangkan motivasi ekstrinsik berasal dari luar diri individu. Berdasarkan keadaan pekerjaannya, motivasi intrinsik dan integritas merupakan aspek yang penting dimiliki oleh karyawan operasional penjaga gerbang jalan tol. Karyawan dengan motivasi intrinsik akan menampilkan perilaku kerja berdasarkan dorongan dari dalam dirinya sendiri. Oleh karena itu, peneliti ingin mengetahui apakah terdapat hubungan antara motivasi intrinsik dengan integritas. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional dengan menggunakan formula Pearson Product Moment. Sampel penelitian adalah 76 orang karyawan operasional penjaga gerbang jalan tol PT. X. Kuesioner yang digunakan adalah kuesioner motivasi intrinsik dengan 15 item dan kuesioner overt integrity dan covert integrity dengan masing-masing 16 item. Hasil uji reliabilitas alat tes motivasi intrinsik sebesar 0.729; alat tes overt integrity sebesar 0.7524 dan covert integrity sebesar 0.7298. Uji korelasi antara motivasi intrinsik dengan overt integrity menghasilkan koefisien sebesar 0.024 dengan signifikansi 0.840 yang menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan signifikan antara kedua valiabel tersebut. Uji korelasi antara motivasi intrinsik dengan covert integrity menghasilkan koefisien sebesar 0.296 dengan signifikansi 0.009 yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan signifikan antar kedua variabel. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved