Anda belum login :: 04 Dec 2024 00:30 WIB
Detail
BukuProses Pengambilan Keputusan Untuk Menyekolahkan Anak Di Usia Toddler (Studi pada Ibu yang sedang Menyekolahkan Anak Usia 1-2 Tahun)
Bibliografi
Author: SINURAYA, LASIA ULITA ; Shanti, Theresia Indira (Advisor)
Topik: perkembangan toddler; peran ibu; proses pengambilan keputusan
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2010    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: Lasia Ulita Sinuraya's Undergraduate Theses.pdf (627.3KB; 90 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FP-1526
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Jumlah ibu yang menyekolahkan anak di usia toddler semakin meningkat di Indonesia, khususnya di kota-kota besar seperti Jakarta. Pada umumnya, pendidikan usia dini dimulai dari Taman Kanak-Kanak ketika anak berada pada usia 3 tahun. Hal ini karena pada usia 3 tahun perkembangan anak dirasa sudah cukup matang untuk beradaptasi dengan lingkungan pra sekolah. Keterampilan yang diterima oleh toddler di pra sekolah, pada dasarnya dapat diajarkan oleh orang tua di rumah. Bahkan ketika orang tua mampu memberika stimulus secara tepat, maka hasilnya akan lebih baik bila dibandingkan dengan anak yang bersekolah. Secara teoritis terdapat dampak positif menyekolahkan anak pada pra sekolah namun dampak negatif tidak jarang juga ditemukan. Keadaan yang memiliki dampak positif dan negatif ini sering membuat ibu bingung dalam mengambil keputusan apakah mereka menyekolahkan anak pada usia toddler atau menunggu hingga usia anak 3 tahun. Peran ibu penting dalam pengambilan keputusan karena ibu salah satu orang yang melihat dan mengetahui kondisi serta kebutuhan anak. Bahkan ketika sudah membuat keputusan untuk menyekolahkan toddler, kebanyakan ibu-ibulah yang menemani toddler selama mengikuti kegiatan di pra sekolah. Keputusan yang akan diambil oleh ibu ini menjadi penting untuk diteliti karena apa yang diputuskan oleh ibu pada saat ini akan mempengaruhi kehidupan toddler baik jangka pendek maupun untuk masa yang akan datang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif yang dilakukan dengan wawancara mendalam kepada 3 orang ibu yang tidak bekerja dan sedang menyekolahkan anak pada usia toddler. Pengambilan data dengan metode wawancara ini diharapkan agar peneliti memperoleh data secara mendalam dari narasumber sehingga dapat menjawab pertanyaan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan ketika ibu memutuskan untuk menyekolahkan anak pada usia toddler, ketiganya melihat pada kebutuhan anak. Selain kebutuhan anak, kebutuhan orang tua serta dampak positif yang dapat ditimbulkan dari pra sekolah juga menjadi faktor-faktor yang menentukan pengambilan keputusan. Ketiga subyek juga melalui tahapan-tahapan dalam proses pengambilan keputusan. Namun dalam penerapannya tidak semua subyek melalui tahapan yang sama dan berurutan terutama dalam tahap analisa serta pemeilihan alternatif-alternatif. Ada subyek yang melaui tahap tersebut dan ada yang tidak. Penelitian ini dapat menjadi acuan orangtua sebelum memutuskan untuk menyekolahkan anak pada usia toddler.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.203125 second(s)