Anda belum login :: 27 Nov 2024 22:27 WIB
Detail
BukuPerbedaan Daya Persuasi Dan Produktivitas Antara Sales Pemakai Produk Dan Sales Non-Pemakai Produk (Studi Kasus di PT X)
Bibliografi
Author: RAHAYU, RITA ; Dahesihsari, Rayini (Advisor)
Topik: Daya Persuasi; Produktivitas; Sales
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2010    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: Rita Rahayu's Undergraduate Theses.pdf (479.3KB; 54 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FP-1524
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Perusahaan selalu menggunakan berbagai cara untuk mengembangkan strategi pemasaran. Belakangan ini muncul strategi pemasaran yang memanfaatkan kekuatan word-of-mouth (WOM). WOM pada dasarnya mengandalkan kekuatan promosi yang dilakukan oleh konsumen. Konsumen yang puas dalam menggunakan suatu produk akan menceritakannya kepada orang lain yang secara tidak langsung memiliki efek persuasi yang kuat bagi banyak orang untuk ikut membeli produk tersebut. Kekuatan persuasi dari WOM tersebut menyebabkan dilakukan strategi pemasaran dengan merekrut konsumen loyal suatu produk menjadi tenaga penjualan / sales. Strategi lain yang diterapkan adalah menjadikan sales sebagai konsumen, yaitu dengan memberikan pengalaman menggunakan produk kepada sales yang ada. Pengalaman menggunakan produk diharapkan akan menambah pengetahuan sales tentang produk, membentuk ikatan emosi yang kuat dari sales terhadap produk, dan pada akhirnya mempengaruhi daya persuasi sales, yaitu kemampuan persuasi yang disertai emosi personal seperti layaknya konsumen yang melakukan promosi WOM. Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan daya persuasi dan produktivitas angka penjualan antara sales pemakai produk dan sales non-pemakai produk. Sales pemakai produk adalah sales yang memiliki dan menggunakan produk yang dijualnya, sedangkan sales non-pemakai produk adalah sales yang tidak memiliki produk yang dijualnya. Peneliti menggunakan sebuah perusahaan di Jakarta yang mengelola retail store sebagai studi kasus. PT X menerapkan program harga khusus bagi karyawan dengan syarat karyawan harus menggunakan sendiri produk tersebut. Produk yang dijual berupa telepon seluler. Selain itu, PT X juga menyediakan contoh produk / dummy di setiap toko sehingga setiap sales memiliki kesempatan untuk menggunakan produk. Daya persuasi diukur melalui kuesioner yang dibuat oleh peneliti dari berbagai teori yang ada. Pengukuran dilakukan kepada 20 sales pemakai produk dan 20 sales nonpemakai produk. Setelah melalui uji validitas terdapat 39 item yang valid dan diperoleh nilai reliabilitas sebesar 0,929. Uji hipotesis menggunakan uji coba terpakai. Sedangkan pengukuran produktivitas angka penjualan menggunakan data perusahaan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan didapatkan hasil bahwa tidak ada perbedaan daya persuasi namun terdapat perbedaan produktivitas angka penjualan antara sales pemakai produk dan sales non pemakai produk. Hasil uji hipotesis ini harus hati-hati diinterpretasikan karena ada banyak faktor lain yang mempengaruhi dan adanya kesalahan dalam cara pengambilan data. Implikasi penelitian yang diperoleh adalah sales pemakai produk merasakan berbagai manfaat setelah menggunakan produk sehingga perusahaan dapat melanjutkan dan mengembangkan program produk untuk karyawan.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.171875 second(s)