Anda belum login :: 22 Nov 2024 17:47 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Proses Penemuan Makna Hidup Orang Tua Tunggal Wanita Akibat Perceraian
Bibliografi
Author:
FEBRINA, EUNICE
;
Partasari, Wieka Dyah
(Advisor)
Topik:
Makna Hidup
;
Orang Tua Tunggal Wanita
;
Perceraian
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2010
Jenis:
Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext:
Eunice Febrina's Undergraduate Theses.pdf
(231.05KB;
128 download
)
Ketersediaan
Perpustakaan Pusat (Semanggi)
Nomor Panggil:
FP-1522
Non-tandon:
tidak ada
Tandon:
1
Lihat Detail Induk
Abstract
Sepuluh tahun terakhir dijumpai semakin banyak orang tua tunggal akibat perceraian beserta masalah-masalah yang dihadapinya paska perceraian. Orang tua tunggal wanita yang masih mempunyai anak di bawah usia dewasa (18 tahun) dan layak secara hukum berhak untuk mengasuh anak-anaknya. Dari permasalahan yang mereka hadapi paska perceraian, para orang tua tunggal wanita ini berniat untuk menata ulang kehidupannya. Oleh sebab itu, tujuan penelitian ini untuk mengetahui tahapan yang dijalani orang tua tunggal wanita dalam menemukan makna hidupnya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan melakukan wawancara mendalam sebagai metode pengumpulan data. Penelitian dilaksanakan pada dua orang tua tunggal wanita yang bercerai dan mempunyai anak di bawah usia 18 tahun. Tujuan hidup subjek yang pertama ialah memiliki kehidupan yang lebih baik untuk dirinya dan anak-anaknya. Tujuan hidup subjek yang kedua ialah mencukupi kebutuhan hidup anak-anaknya dengan kualitas yang lebih baik dan menemukan penyebab kekosongan hatinya dan cara mengatasi kekosongan tersebut. Tahapan orang tua tunggal wanita dalam menemukan makna hidupnya akan dikaji melalui teori Frankl. Hasil analisis menunjukkan bahwa subjek pertama dapat mencapai tahapan akhir dari proses penemuan makna hidup melalui bekerja, fokus kepada anak dan karier, menjalin hubungan baik dengan lingkungan dan mempunyai hobi. Subjek kedua baru mencapai tahap kedua yakni tahap penemuan makna dan tujuan hidup karena belum bekerja lagi, fokus hanya kepada anak, menarik diri dari lingkungan dan tidak mempunyai hobi. Kesimpulan yang dapat diambil ialah subjek pertama sudah mencapai tahap akhir yakni kebahagiaan dan subjek kedua baru mencapai tahap kedua yakni tahap penemuan makna dan tujuan hidup. Saran metodologis untuk penelitian selanjutnya adalah menggali lebih dalam faktor-faktor yang dapat mempengaruhi proses penemuan makna hidup. Saran untuk para orang tua tunggal wanita ialah agar menikmati pekerjaan dan hobinya di samping menjalin relasi dengan lingkungan serta mengikuti support group untuk mereka dan anak-anak mereka. Saran untuk konselor atau terapis ialah agar mereka membantu orang tua tunggal untuk menikmati pekerjaan dan hobinya di samping menjalin relasi mereka dengan lingkungan dan membentuk support group.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.15625 second(s)