Tempe adalah makanan fermentasi tradisional asli Indonesia yang umumnya dibuat dari kacang kedelai. Klebsiella pneumoniae adalah salah satu bakteri yang dapat membentuk vitamin B12 pada tempe. Keberadaan vitamin B12 pada tempe adalah hal yang unik karena vitamin ini jarang ditemukan pada pangan nabati. Keragaman genetik K. pneumoniae di dalam tempe belum pernah dilaporkan. Oleh sebab itu, tujuan penelitian ini adalah menganalisis keragaman genetik K. pneumoniae dalam tempe berdasarkan sekuen gen penyandi 16S rRNA. Sampel tempe diperoleh dari pengrajin tempe di Bogor dan Jakarta Barat. Berdasarkan uji biokimia ditemukan 20 suspect K. pneumoniae dari 111 isolat bakteri pink mukoid yang diperoleh dari 14 sampel tempe. Berdasarkan pensejajaran sekuen 16S rDNA ditemukan 20 Klebsiella spp. yang terdiri atas 11 K. pneumoniae, 6 Klebsiella sp., dan 3 K. variicola. Berdasarkan konstruksi pohon filogenetik, kedua puluh Klebsiella spp. tampak mengelompok dalam delapan kluster besar. Hal ini menunjukkan adanya keragaman genetik Klebsiella spp. dalam tempe secara genetik. |