Detail Audit Manajemen Sumber Daya Manusia Atas Fungsi Perekrutan Dan Seleksi Karyawan Pada PT. Kimia Farma Tbk Bibliografi Author: MANNAN, SALAM (Advisor); JAYENTI, FIFI Topik: Auditing; Audit Manajemen / Audit Operasional; Pengendalian Intern; Manajemen Sumber Daya Manusia; Audit Sumber Daya Manusia; Perekrutan Karyawan Bahasa: (ID )     Penerbit: Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2010     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis Fulltext: Fifi Jayenti's Undergraduate Theses.pdf (423.73KB; 35 download) Fifi Jayenti-PENDUKUNG.pdf (1.1MB; 1 download) Ketersediaan Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: FEA-4184 Non-tandon: tidak ada Tandon: 1  Lihat Detail Induk Abstract Alasan penulis memilih Skripsi dengan tema Perekrutan Sumber Daya Manusia karena penulis menganggap bahwa hal ini merupakan titik awal dari kegiatan manajemen perusahaan. Sumber daya manusia merupakan faktor produksi yang amat sangat penting, dengan perekrutan yang dijalankan secara efektif dan efisien dapat dihasilkan tenaga-tenaga kerja yang kompeten. Penelitian yang dilakukan oleh penulis dimulai dengan melakukan survei awal terhadap proses perekrutan secara keseluruhan guna untuk mengetahui gambaran umum dari proses tersebut. Kemudian penelitian dilanjutkan dengan melakukan wawancara dengan menggunakan Internal Control Questioner. Berdasarkan hasil audit manajemen yang dilakukan oleh penulis dapat diketahui bahwa selama ini kegiatan perekrutan di PT KIMIA FARMA TBK telah berjalan dengan cukup efisien dan efektif. Namun penulis mengidentifikasikan terdapatnya beberapa kelemahan dalam proses tersebut seperti: Ketidaktepatan waktu penyelesaian hasil psikotest, lamanya proses otorisasi manajemen sehingga menyebabkan terhambatnya proses perekrutan. Adapun saran-saran dari penulis adalah : sebaiknya ada perjanjian secara konkrit yang menjelaskan mengenai waktu penyelesaian hasil psikotest karena keterlambatan penyerahan hasil psikotest akan menghambat pelaksanaan proses perekrutan. Perusahaan sebaiknya menetapkan suatu sanksi yang jelas apabila terjadi keterlambatan penyerahan hasil psikotest, hal ini diharapkan dapat meminimalkan keterlambatan penyerahan hasil psikotest. Beberapa kelemahan perusahaan telah diungkapkan diatas, beserta dengan saran-saran yang diajukan. Selain kelemahan yang dijelaskan diatas proses perekrutan telah berjalan dengan baik dan dapat terus ditingkatkan kinerjanya sehingga dapat menghasilkan sumber daya manusia yang berkompeten untuk kedepannya. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved