Detail Pesangon Pensiun Karyawan dalam suatu Perusahaan yang Dimohonkan Pailit (Studi Kasus PT. Dirgantara Indonesia vs Mantan Karyawan) Bibliografi Author: L, KARINA ARNILDIA NANDASWARI ; Hutabarat, Samuel M.P. (Advisor) Topik: Hukum Ketenagakerjaan; Pesangan Karyawan; Perjanjian Kerja Bahasa: (ID )     Penerbit: Fakultas Hukum Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2010     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis Fulltext: Karina Arnildia Nandaswari Lubis's Undergraduated Theses.pdf (341.67KB; 30 download) Ketersediaan Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: FH-2952 Non-tandon: tidak ada Tandon: 1  Lihat Detail Induk Abstract Para pembantu dalam menjalankan kegiatan ekonomi perusahaan tersebut disebut juga sebagai para pekerja. Pekerja/buruh mempunyai kedudukan yang sangat penting dengan roda perekonomian suatu negara. Sebagai imbalan atas pekerjaan yang mereka kerjakan tersebut para pekerja ini berhak untuk mendapatkan gaji yang biasanya dibayarkan setiap bulan selama mereka bekerja atau juga sering disebut sebagai upah. Jadi upah tersebut merupakan suatu prestasi dari suatu hubungan kerja yang dilakukan oleh para pekerja. Hubungan kerja itu sendiri merupakan suatu ikatan pekerjaan antara seseorang (pekerja) yang melakukan pekerjaan tertentu, dengan seseorang (pengusaha) yang menyediakan pekerjaan atau memberi perintah untuk suatu pekerjaan yang harus dikerjakan dengan baik dan benar. Dengan demikian hubungan kerja setidaknya mengandung 3 unsur, yaitu: a. Upah; b. Perintah; c. Pekerjaan. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved