Teknik Jigsaw adalah teknik pembelajaran kooperatif di mana siswa, bukan guru, yang memiliki tanggung jawab lebih besar dalam melaksanakan pembelajaran. Tujuan dan jigsaw mi adalah mengembangkan kerja tim, ketrampilan belajar kooperatif, dan menguasai pengetahuan secara mendalam yang tidak mungkin diperoleh apabila mereka mencoba untuk mempelajari semua materi sendirian. (Sunartombs,2009) Jenis penelitian mi adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research). Subjek penelitian mi adalah satu orang guru sebagai peneliti, dibantu dua orang observer dan pengambil gambar, dan 32 siswa kelas IV SD Kristen Ketapang 3 Cibubur. Penelitian mi dibagi menjadi dua sikius. Sikius pertama dan kedua diadakan satu pertemuan masing-masing dengan menggunakan teknik jigsaw dalam kerja kelompok bertujuan untuk meningkatkan kerjasama dalam bekerja dalam kelompok. misalnya : anak dapat menghargai teman dalam kelompok, aktif dalam kelompok, tanggung jawab dalam kelompok, siswa sudah mulai mau berpendapat untuk kelompoknya, adanya partisipasi dalam kelompok, merespon teman dengan baik, memberi motivasi teman yang malas, dan siswa tidak membeda-bedakan kemampuan teman dalam kelompok. Hasil penelitian mi menunjukan bahwa proses pembelajaran di kelas menjadi lebih menarik melalui Teknik Jigsaw. Siswa dapat belajar untuk menentukan sikap dan perilakunya dalam belajar. Siswa juga cenderung mengalami peningkatan baik dalam kerja sama kelompok dan cara siswa mengungkapkan pendapat baik lisan dan tulisan. Berdasarkan hasil penelitian mi disarankan guru memiliki kemampuan dalam kerja kelompok agar dalam penerapan Teknik Jigsaw guru mampu melaksanakan dan mendampingi siswa dalam setiap prosedur Teknik Jigsaw dengan baik. |