Dalam era globalisasi sekarang ini kemajuan teknologi harus di dukung dengan sumber daya manusia yang berkualitas. Pengelolaan sumber daya manusia di dalam organisasi khususnya perusahaan memiliki keterkaitan erat dengan group HR (Human Resources) yang berfungsi untuk memonitor dan sebagai penyedia ketenagakerjaan atau karyawan. Oleh karena itu, group HR (Human Resources) adalah salah satu bagian penting yang menunjang kemajuan perusahaan terutama dari segi sumber daya manusia. Selain dari segi sumber daya manusia, masih banyak faktor lain yang menunjang kemajuan perusahaan, misalnya seperti bagian keuangan, produksi, pemasaran, dan lain-lain. Namun bila diamati kekuatan suatu organisasi terletak pada manusianya, bukan pada sistemnya, teknologinya, prosedurnya atau sumber dananya. Jadi, berfungsinya bagian-bagian dalam organisasi tergantung pada kemampuan manusia dalam organisasi yang bersangkutan untuk menggerakkannya menuju arah pencapaian tujuan yang telah ditetapkan. Faktor yang memegang peranan penting dalam perusahaan adalah kepemimpinan dalam organisasi khususnya perusahaan. Kepemimpinan disini merupakan suatu kegiatan dimana seorang pemimpin memberikan pengaruh kepada orang lain untuk bekerja sama secara sukarela tentang tugastugas yang berkaitan dengan apa yang diinginkan pemimpin dalam mencapai tujuan organisasi. Dengan demikian faktor kepemimpinan merupakan salah satu dari fungsi manajemen yang penting. Penelitian ini akan dilakukan dengan metode kuantitatif deskriptif untuk mengetahui gaya kepemimpinan yang digunakan di dalam PT XYZ, peneliti melakukan wawancara mendalam dengan manajer HR yang mencakup tipe gaya kepemimpinan (gaya kepemimpinan otokratik, gaya kepemimpinan paternalistik, gaya kepemimpinan kharismatik, gaya kepemimpinan laissez faire dan gaya kepemimpinan demokratik). Untuk komunikasi, peneliti akan menggunakan indikator pemahaman perencanaan, instruksi tegas dan jelas, memberikan petunjuk tidak berbelit-belit, sering melakukan komunikasi, mampu menerima pesan dengan baik, pola pikir yang berbeda, kemampuan memahami pesan dan bahasa dalam penyampaian pesan. Sedangkan untuk mengukur pengaruh gaya kepemimpinan terhadap komunikasi peneliti menggunakan kuesioner di mana jawaban-jawabannya diukur menggunakan skala likert. Kemudian hasilnya di analisis dengan menggunakan pengaruh regresi atau regression linear pada program SPSS for windows versi 12.0. Bedasarkan hasil penelitian pengaruh gaya kepemimpinan terhadap komunikasi, PT XYZ telah menerapkan kelima tipe gaya kepemimpinan, namun pada gaya kepemimpinan laissez faire perlu banyak perbaikan. Komunikasi yang terjadi sudah efektif di mana wanita lebih aktif melakukan komunikasi dibandingkan pria dilihat dari lama bekerja, karyawan yang bekerja satu sampai lima tahun lebih sering berkomunikasi dibandingkan dengan mereka yang bekerja kurang dari satu tahun. Dari hasil penelitian, pengaruh gaya kepemimpinan terhadap komunikasi dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh antara gaya kepemimpinan terhadap komunikasi. Dimana semakin seorang pemimpin menerapkan gaya kepemimpinan otokratik, gaya kepemimpinan kharismatik, gaya kepemimpinan demokratik maka akan semakin baik komunikasi yang terjadi. Sedangkan apabila seorang pemimpin lebih menerapkan gaya kepemimpinan paternalistik dan gaya kepemimpinan laissez faire maka komunikasi yang terjadi adalah semakin rendah. |