HAPs merupakan teknologi infrastruktur baru di masa depan, yang mempunyai ketinggian 17 – 22 km. HAPs mengalami pergerakan karena kecepatan angin yang berkisar 3 m/s, akibatnya terjadi perubahan posisi maupun ketinggian. Hal ini menyebabkan perubahan pengarahan antena directional dari HAPs tersebut, yang mengakibatkan pointing offset. Interferensi terjadi karena pointing offset dari directivity antena directional, pergerakkan HAPs, dan daya pancar dari antena HAPs itu sendiri. Directivity antena directional dipengaruhi oleh besar sudut pancar antena dan roll off antena, sedangkan pergerakan HAPs mempengaruhi posisi HAPs utama maupun posisi HAPs penginterferensi terhadap user. Oleh karena itu, antena HAPs akan melayani sel di channel yang sama akibat overlapping mainlobes atau sidelobes. Dengan menganalisis interferensi ini maka nilai spectral efficiency diketahui. |