Interkom merupakan tranciever sinyal audio yang dapat digunakan untuk berkomunikasi dengan media transmisi berupa kabel koaksial. Pada umumnya pembuatan interkom memerlukan biaya yang cukup besar dan kurang praktis oleh karena itu penulis mencoba untuk merancang suatu alat komunikasi audio yang lebih praktis dengan memanfaatkan jala - jala listrik PLN 220V / 50 Hz yang sudah ada sehingga tidak diperlukan lagi pembuatan saluran khusus yang membutuhkan biaya cukup besar. Sistem komunikasi pada perancangan ini mengunakan sistem half duplex dan pada setiap pesawat terdapat sebuah pemancar dan sebuah penerima. Pada bagian pemancar terdiri atas mikrofon sebagai pengubah sinyal suara menjadi sinyal listrik, sebuah penguat awal (pre-amp), modulator FM, penguat daya dan transformator isolasi. Pada bagian penerima terdapat penguat op-amp, schmitt trigger, demodulator FM, transformator isolasi serta sebuah loudspeaker untuk mengubah kembali sinyal listrik menjadi sinyal suara. |