Metode pengujian ketahanan pipa dilakukan dengan metode pengujian tekanan air. Pada metode ini, air akan diisikan kedalam pipa menggunakan pompa diafragma, dan tekanan air dalam pipa akan dinaikan secara bertahap hingga 125% dari tekanan kerjanya. Motor induksi yang digunakan untuk menggerakan pompa diafragma akan bekerja secara intermittent dengan beban yang bertambah pada setiap tahapnya, maka diperlukan pengaturan torka asut motor induksi. Pengaturan torka asut motor induksi menggunakan metode variable voltage – variable frequency (VV-VF). Pengaturan tegangan dan frekuensi tersebut menggunakan dual converter yang pengendaliannya dilakukan oleh mikrokontroler. Dengan menggunakan metode VV-VF dengan perbandingan tegangan dan frekuensi konstan, torka asut motor induksi dapat dinaikkan dari 494 Nm – 779 Nm. Dengan menggunakan metode VV-VF dengan mempertahankan nilai torka maksimum, torka asut motor induksi dapat dinaikkan dari 494 Nm – 1251 Nm. |