Radio M adalah salah satu Departemen yang dimiliki oleh GM, salah satu unit usaha di KG. Departemen ini merupakan satu-satunya jenis usaha radio di dalam perusahaan GM yang merupakan penerbitan periodikal, sehingga ini menjadi sesuatu yang unik dan baru bagi GM sendiri. Jenis usaha yang berbeda ini membutuhkan pengetahuan dan penanganan yang berbeda dalam menjalankannya agar dapat mencapai kesuksesan. Perbedaan tersebut juga berarti perbedaan karakteristik pekerjaan dan kompetensi-kompetensi yang harus dipunyai oleh karyawan untuk mendukung suksesnya pekerjaan. Saat ini Radio M belum memiliki model kompetensi teknikal, ini dirasa menyulitkan bagi HRD GM untuk melakukan rekrutmen karena HRD GM kurang memiliki pengetahuan mengenai kompetensi tersebut, maka tugas merekrut karyawan baru dialihkan ke Station Manager radio M. Dikarenakan Station Manager juga kurang memiliki pemahaman tentang kompetensi teknikal terutama untuk Seksi Program, maka ia mengandalkan 2 orang karyawan yang direkrut dari radio lain, karena pengalaman mereka lebih dari 10 tahun di dunia radio. Strategi merekrutnya ternyata jitu karena kinerja mereka baik dan sesuai dengan yang diharapkan dalam memajukan radio. Meski demikian, dalam prosesnya kompetensi yang mereka miliki tetap harus diselaraskan dengan tujuan khas dan cirri Radio M, namun hal ini terlalu memakan waktu. Oleh karena itu, peneliti hendak menjadikan karyawan-karyawan yang berpengalaman tersebut sebagai acuan dalam menyusun Model Kompetensi Teknikal, agar kompetensi teknikal yang dimiliki oleh Radio M benar-benar sesuai dengan pekerjaan, fungsi dan tujuan sukses organisasi. Model kompetensi teknikal ini nantinya diaplikasikan untuk menjawab kebutuhan rekrutmen karyawan. Dikarenakan dalam waktu dekat ini belum ada rencana untuk melaksanakan rekrutmen, model kompetensi ini dapat digunakan untuk melakukan salah satu rencana suksesi atau regenerasi karyawan, yaitu pelatihan/pengembangan. Penyusunan model kompetensi teknikal akan dilakukan kepada 6 posisi Seksi Program Radio M, yaitu Program Director, Music Director, Producer, Script Writer, Announcer dan Staf Produksi. Pendekatan penyusunan model kompetensi ini melalui pendekatan analisa jabatan, dimulai dengan wawancara job description masing-masing posisi ditambah dengan observasi. Data analisa jabatan tersebut kemudian digunakan untuk penyusunan model kompetensi teknikal. Hasil dari penelitian adalah didapatkan kompetensi sebagai berikut untuk masing-masing posisi. Program Director dengan kompetensi Program Knowledge, Music Knowledge, Sound and Music Quality, Program Creativity, Knowledge of Sound Software (RCS), dan Timing Kompetensi untuk Music Director adalah Music Knowledge, Sound and Music Quality, Playlist Operation, Playlist Timing, dan Knowledge of Music Library ( CD Isis ). Producer harus memiliki kompetensi Program Knowledge, Music Knowledge, Planning, Script Writing, Script Creativity, dan Timing. Kemudian untuk Script Writer kompetensinya adalah Program Knowledge, Music Knowledge, Copy Writing, dan Advertising Timing. Kompetensi untuk posisi Announcer adalah Program Knowledge, Music Knowledge, Broadcast Operation, Broadcast Timing, Information Seeking, Bridging, dan Broadcast Communication Creativity. Terakhir adalah kompetensi untuk Staf Produksi, yaitu Music Knowledge, Sound and Music Quality, Voice Recording, Program Production, Directing Talent, dan Media Converting. Hasil dari penelitian ini sudah dapat memberikan manfaat secara teoritis, yaitu informasi baru yaitu mengenai gambaran dari kompetensi-kompetensi teknikal dari para pemegang posisi yang ada di suatu industri radio. Selain itu, berdasarkan hasil validasi, model kompetensi teknikal ini bermanfaat praktis sebagai acuan informasi bagi para individu yang bekerja di Seksi Program Radio M, sehingga dapat mengembangkan kompetensi yang ada agar dapat menunjukkan kinerja optimal. Masih berdasarkan hasil validasi, kompetensi teknikal ini dapat digunakan baik untuk rekrutmen maupun pelatihan/pengembangan yang juga dapat membantu proses kaderisasi para personel Seksi Program di masa mendatang. |