Anda belum login :: 24 Nov 2024 08:52 WIB
Detail
BukuPengaruh Proses Laku Panas Terhadap Tingkat Nodularisasi Grafit Besi COR FCD 70
Bibliografi
Author: PANGOLOI, TOMZON ; Basoeki, Prita Dewi (Advisor)
Topik: Pembuatan Besi Cor; Grafit
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Teknik Mesin Fakultas Teknik Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2010    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: Tomzon Pangoloi Pakpahan's Undergraduated Theses.pdf (8.59MB; 24 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FTM-1872
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Bentuk grafit pada besi cor nodular FCD 70 as-cast ternyata belum memiliki nodularitas yang tinggi, yang tentu rentan terhadap retakan pada aplikasinya. Oleh sebab itu, perlu dilakukan proses laku panas untuk mendapatkan nodularitas yang
tinggi. Mengingat saat ini besi cor nodular banyak digunakan pada industri otomotif, penulis tertarik untuk melakukan penelitian pada besi cor FCD 70 (as-cast) yang dilaku panas untuk mendapatkan grafit dengan nodularitas yang tinggi.
Proses laku panas yang diikuti dengan laju pendinginan cepat akan dikaitkan dengan perubahan nodularitas grafit pada temperatur berbeda yaitu, 800 oC, 850 oC dan 900 oC. Proses eksperimen, karakterisasi dan metalografi ini dilakukan di Balai Besar Logam dan Mesin (BBLM), Bandung. Dari analisis data, dapat disimpulkan
bahwa struktur mikro yang diperoleh dari hasil proses laku panas adalah martensit sebagai matriks dengan grafit yang tingkat nodularitasnya berbeda. Pemanasan pada 850 oC menghasilkan grafit dengan nodularitas tertinggi. Pemanasan yang lebih tinggi 900 oC, menghasilkan Bull’s eye, grafit nodular yang dikelilingi oleh ferit. Sebagai akibatnya besi cor FCD 70 keras namun ulet pada pemanasan 900 oC
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.203125 second(s)