Untuk mengembangkan usahanya, banyak perusahaan yang memerlukan tambahan dana. Kebutuhan dana mi dapat dipenuhi dan dan dalam perusahaan sendiri melalui penggunaan laba ditahan. Atau bila tidak memungkinkan, dapat dipenuhi dan luar, yaltu melalui pinjaman dan penjualan saham. Saat ini, hanya akan dibicarakan tentang saham. Analisa penilaian saham sangat dipenlukan oleh para investor untuk membantu mereka mengambil keputusan sehubungan dengan investasinya, karena investasi dalam saham memiliki resiko yang besar. Untuk meminimalkan resiko ini, investor mengandalkan analisa penilaian saham. Ada beberapa metode dalam melakukan analisa penilalan saham, yaitu metode Discounted Cash Flow Valuation, Relative Valuation, dan Contingent Claim Valuation. Metode yang banyak dipakai saat mi adalah metode Discounted Cash Flow, karena tujuan investor menanamkan modalnya adalah untuk mendapatkan imbal hasil dan kas yang akan dihasilkan perusahaan di masa mendatang. Melalui proyeksi arus kas bersih yang didiskontokan, akan didapat nilai bersih (net equity) perusahaan. Nilai inilah yang akan dibandingkan dengan nilal pasar I harga saham perusahaan untuk menentukan apakah saham tersebut layak untuk dibeli. |