Anda belum login :: 26 Nov 2024 19:12 WIB
Detail
BukuAnalisis Hubungan Corporate Social Responsibility Terhadap Firm Value Dengan Financial Performance Sebagai Variabel Intervening (Studi Kasus Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2007)
Bibliografi
Author: LUSIANA, LIDYA ; Petronila, Thio Anastasia (Advisor); Mukhlasin (Advisor); Wiyono, Hilda Handaka
Topik: Corporate Social Responsibility; Firm Value; Financial Performance Sebagai Variabel Intervening
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2009    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FEA-4138
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Penusahaan didirikan untuk memperoleh laba yang digunakan untuk menjaga kelangsungan hidup perusahaan secara tenus menerus dan berkembang (suriival and growth). Kemampuan memperoleh laba dipengaruhi oleh faktor eksternal dan faktor internal. Corporate Social Responsibility (CSR) sebagai salah satu fakton eksternal pada dewasa mi semakin mendapat perhatian perusahaan. CSR dapat didefinisikan sebagai suatu konsep bahwa organisasi, khususnya (namun bukan hanya) perusahaan adalah memiliki suatu tanggung jawab terhadap konsumen, karyawan, pemegang saham, komunitas dan lingkungan dalam segala aspek operasional perusahaan. CSR berhubungan
erat dengan pembangunan berkelanjutan, dimana ada argumentasi bahwa suatu perusahaan dalam melaksanakan aktivitasnya harus mendasarkan keputusannya tidak semata hanya faktor keuangan belaka seperti halnya keuntungan atau deviden melainkan juga harus berdasarkan konsekuensi sosial dan lingkungan untuk saat mi maupun untuk jangka panjang. (www.wikipedia.org). Pelaksanaan CSR dapat bermanfaat bagi perusahaan, yaitu penciptaan citra perusahaan yang khas, balk, dan etis di mata publik sehingga dapat meningkatkan customer loyalty (brand differentiation); tumbuhnya rasa kebanggaan (sense of pride) dan segenap karyawan perusahaan tersebut; mendorong kemudahan memperoleh ijin dan pemerintah dan publik atas pe!aksanaan bisnis perusahaan karena telah dianggap memenuhi standar operasi dan kepedulian terhadap Iingkungan dan masyarakat luas; mengelola resiko-resiko bisnis; terciptanya hubungan yang Iebih erat antara masyarakat dan perusahaan; membantu pemerintah dalam menjalankan misi sosial yang telah dicanangkan pemenintah; terciptanya kesinambungan usaha (business sustainability), dimana perusahaan melibatkan stakeholder sebagai bagian dan proses bisnisnya. Selain itu CSR dapat memperkuat posisi dini dan semakin mapan sebagai perusahaan global melalui the greening of products, memberikan infonmasi mengenai gambaran (profile) perusahaan dan meningkatkan komunikasi antana perusahaan dan masyarakat sehingga CSR dapat berfungsi sebagai alat dalam kegiatan public relation perusahaan. Dengan demikian pelaksanaan CSR dapat membawa dampak yang positif bagi
perusahaan karena kegiatan CSR dapat meningkatkan penjualan dan laba yang diperoleh perusahaan. Selanjutnya peningkatan aba akan meningkatkan ROA dan EPS, di mana ROA dan EPS dapat digunakan sebagai alat untuk mengukur kinerja keuangan. Perusahaan yang memiliki kinerja keuangan yang baik akan mampu menanik investor untuk menanamkan modalnya dan dengan semakin banyaknya orang yang berinvestasi akan mampu meningkatkan firm value yang tercermin dalam harga saham penusahaan tersebut. Penelitian mi bertujuan untuk menganalisis hubungan CSR terhadap Financial Performance yang diukur melalui ROA, menganalisis hubungan CSR terhadap Financial Performance yang diukur melalui EPS, menganalisis hubungan CSR terhadap Firm Value, menganalisis hubungan CSR dengan kondisi adanya Financial Performance yang diukur melalui ROA, dan menganalisis hubungan CSR dengan kondisi adanya Financial Performance yang diukur melalui EPS. Penelitian dilakukan terhadap perusahaanperusahaan manufaktur yang terdaftar di Bunsa Efek Indonesia tahun 2007. Data yang digunakan dalam penelitian mi adalah data sekunder yang diperoleh dan Iaporan tahunan (annual reports) perusahaan yang tercatat di BEI atau website perusahaan, laporan keuangan (audited financial reports) perusahaan, dan IDX fact book 2008. Pengambilan sampel menggunakan metodejudgement sampling dan pengolahan data menggunakan model path analysis yang diolah dengan program AMOS 5.0, dengan nilai signifikansi yang ditetapkan sebesar 1% dan tingkat CR sebesar 2,58. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa (1) CSR mempunyai hubungan
positif terhadap financial performance yang diukur melalui ROA, (2) CSR mempunyai hubungan positif terhadap financial performance yang diukur melalui EPS, (3) CSR mempunyai hubungan positif terhadap firm value yang diukur melalui TQR, (4) CSR mempunyai hubungan positif terhadap firm value dengan kondisi adanya financial performance yang diukun melalui ROA sebagai variabel intervening, (5) CSR tidak mempunyai hubungan positif tenhadap firm value dengan kondisi adanya financial performance yang diukur melalul EPS sebagai vaniabel intervening. Untuk memperoleh hasil yang Iebih baik, maka dalam penelitian selanjutnya penlu menambah jumlah industni yang menjadi sample, seperti trading, agriculture, mining, dll sesuai den gan kiasifikasi industni menurut BEI. Selain itu, dalam menghitung nilai CSR menggunakan indeks pengungkapan tanggung jawab sosial atau jumlah biaya CSR, dan menambah vaniabel yang digunakan seperti Return on Equity, Price Earning Ratio. Agar implementasi CSR dapat berlangsung dengan baik, perusahaan perlu melibatkan masyanakat sekitan sepenti lembaga swadaya masyarakat dan unitunit usaha (UKM).
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.171875 second(s)